Belajar dan Bermain di Citra Garden Waterpark

Siswa kelas 5 SD Negeri Wedi Kecamatan Gedangan Sidoarjo penuh gembira saat praktik renang di di Citra Garden Waterpark.

Sidoarjo, Bhirawa
Hari itu, Kamis (10/1) adalah hari yang sangat dinantikan siswa kelas 5 SD Negeri Wedi Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Bagaimana tidak dinantikan, karena hari itu para siswa akan melakukan pembelajaran yang mengasyikan yakni praktik renang. Lebih menyenangkan lagi, praktik renang itu dilakukan Citra Garden Waterpark, lokasi favorit bagi anak-anak seusia mereka.
Pukul 06.15 WIB, para siswa yang berjumlah 60 anak sudah hadir di sekolah. Saat bis jemputan dari Citra Garden Waterpark datang, anak-anak dengan tertib, anak-anak naik ke bis yang akan membawa mereka menuju tempat pembelajaran renang+.
Sekitar 30 menit menempuh perjalanan, sampailah di tempat tujuan yaitu Citra Garden Waterpark. Tempat ini terletak di sebelah barat alun-alun Sidoarjo. Tepatnya di Apollo fountain plaza, Ental Sewu, Buduran.
Kegiatan diawali dengan pemanasan dan peregangan.
“Satu.. dua.. tiga..” demikian Pak Herman yang memandu pemanasan. Kompak dan penuh semangat anak anak melakukan gerakan-gerakan pemanasan. Mulai dari kepala, tangan, dan kaki. Sekitar sepuluh menit melakukan pemanasan dan peregangan di tepi kolam anak-anak mulai diarahkan menuju kolam renang.
“Pemanasan dan peregangan ini wajib dilakukan agar saat berenang tidak terjadi kram.” kata Pak Herman. Anak-anak kini duduk rapi di tepi kolam. Kaki mereka berada di dalam air.
“Satu, dua, tiga!” Kembali terdengar hitungan yang diteriakkan secara kompak. Tetapi kali ini hanya gerakan kaki di dalam air. Air muncrat kemana-mana. Baju mulai basah. Muka sebagian terciprat air. Terdengar tawa dan teriakan kegembiraan.
Kaki kiri dan kanan diangkat dan dimasukkan ke dalam kolam secara bergantian. Istilahnya senam pengenalan dengan air. Ini berlangsung sekitar lima menit.
Sekarang seluruh siswa menceburkan diri ke kolam renang, berjajar rapi di bagian pinggir. Pak Herman mulai mengajarkan salah satu gaya dalam berenang yaitu gaya bebas.
“Anak-anak, coba perhatikan. Pada saat kita berenang dengan gaya bebas, kedua tangan di putar ke depan lalu le belakang secara bergantian.” Kata Pak Herman sambil memberikan contoh bagaimana gerakan gaya bebas yang benar. Semua anak menirukan gerakan Pak Herman. Pak Singgih berkeliling membetulkan gerakan anak yg salah. Satu persatu mereka mencoba berenang gaya bebas. Dengan telaten, mereka berdua mengajari anak-anak.
Tak terasa hampir 90 menit mereka berlatih, kini saatnya bermain. Anak-anak mencoba semua wahana bermain yang tersedia di Citra Garden Waterpark. Seperti dry pool, kolam dangkal yang aman buat balita dimana terdapat pancuran air. Tersedia juga family slide yang memungkinkan beberapa orang meluncur secara bersamaan. Ada ember raksasa yang akan menumpahkan airnya jika sudah penuh. Yang menjadi favorit anak-anak adalah waterboom atau papan seluncur raksasa karena mereka dapat meluncur dengan slide berbentuk spiral yang dapat memicu adrenalin.
“Bu, asyik sekali. Menyenangkan, lain kali ke sini lagi ya bu.” Jawab Adam saat ditanya tentang kegiatan hari ini.
Kegiatan semacam ini harusnya dilakukan secara rutin. Paling tidak sebulan sekali. Banyak hal yang didapat dari kegiatan semacam ini. Tanpa terasa aktivitas tersebut sudah membiasakan budaya antri dan melatih kesabaran pada diri siswa. Saat naik bis, beli tiket, masuk menuju kolam renang, berlatih renang, dan naik wahana seluncur semua harus antri dan sabar nunggu. Memupuk bakat anak dalam olah raga renang. Melatih keberanian dalam bermain wahana waterboom. Juga untuk menghilangkan kejenuhan anak akan rutinitas belajar di dalam kelas. [Winarsih, Guru SDN Wedi Gedangan, Sidoarjo]

Tags: