Komisioner KPU Divisi Hukum Nanang Haromain sedang menjelaskan proses pencoblosan.
Sidoarjo, Bhirawa
Jelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, para pemilih pemula yang rata-rata remaja usia sekolah tingkat SLTA, beramai-ramai berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) ‘Pendopo Delta’ milik KPU Kabupaten Sidoarjo. Mereka ingin belajar tentang proses dan tahapan-tahapan pemilihan umum.
Seperti yang dilakukan oleh ratusan siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAM1TA) Sidoarjo, kemarin(24/8) siang. Para siswa dan siswi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), langsung diberi penjelasan oleh Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum, Nanang Haromain.
Mereka diberi penjelasan sejarah, fungsi dan manfaat Pemilu, proses Pemilu hingga materi mengenai produk-produk hasil Pemilu.
“Tujuan kami membawa peserta didik ke KPU untuk pembelajaran pendidikan politik, sekaligus untuk persiapan Pilgub Jatim 2018 karena para siswa ini bakal menjadi pemilih pemula,” terang Guru PPKN SMAMITA, Edwin Yogi.
Menurutnya para siswa dan siswi ini bakal mendapatkan secara langsung materi proses pemilihan umum, pengambilan suara sekaligus proses surat suara hasil Pemilu di kelolah dan diproses sampai selesai. Jadi hasil belajar di KPU Sidoarjo itu bakal dipraktekkan saat pemilihan Ketua IPM/OSIS di SMAMITA.
“Karena di KPU para siswa dan siswi dapat melihat langsung dan praktek belajarnya. Inilah tujuan kami agar mereka tidak hanya belajar lewat teks book saja,” jelas Edwin Yogi yang didampingi Humas SMAM1TA Emil. Pasca di KPU, Edwin juga merencanakan bakal mengajak siswa dan siswinya ke kantor dewan Sidoarjo dan DPRD Propinsi Jatim untuk melihat kinerja para politisi hasil Pemilu.
“Kami sudah mengupayakannya dengan mengirim surat izin kunjungan ke lembaga legislatif itu,” tegasnya.
Seorang siswi, Elma Maynisa mengaku sangat senang dan antusias belajar di KPU itu. Alasan siswa Kelas 12 IPA 2 ini lantaran usianya sudah 17 tahun dan sudah siap menjadi pemilih pemula.
“Kami sudah memahami seluruh tahapan dan proses pemilu hingga hasil akhirnya, dan ternyata memakan waktu cukup lama,” katanya.
Sementara Humas KPU Sidoarjo, Muhammad Iskak menegaskan RPP di KPU Sidoarjo sudah berdiri sejak setengah tahun terakhir. Sudah sering mendapatkan kunjungan baik dari lembaga organisasi sekolah maupun masyarakat umum. Menurutnya RPP bisa digunakan wahana belajar seluruh siswa dan masyarakat Sidoarjo yang ingin memgetahui langsung proses dan tahapan Pemilu.
Menjelang Pilgub Jatim ini sudah ada 6 lembaga sekolah dan organisasi kemasyarakatan yang berkunjung ke RPP KPU. Semua yang datang ke RPP pasti akan kami layani.
“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sidoarjo dan para steakholder untuk sosialisasi Pemilu ke lembaga sekolah dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” pungkas Iskak. [ach]
