Suasana upacara bendera di lapangan upacara Kodim 0831/ST Jalan Mulyorejo Indah I, Surabaya, Kamis (9/11) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]
Surabaya, Bhirawa
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya bersama TNI melaksanakan upacara bendera di lapangan Kodim 0831, Kamis (9/11) kemarin. Selain itu, siswa-siswi juga mendapatkan wawasan kebangsaan yang diberikan langsung oleh Danramil 04/Sukolilo Mayor Chb Jari Sumarto.
Mayor Jari pun mengapresiasi kepada pihak sekolah dan siswa-siswi yang telah memberikan kepercayaan kepada Kodim. Dengan bersinergi dengan masyarakat ini diakui bisa menjaga Negara kesatuan Indonesia.
“Kami menekankan kepada anak-anak agar tetap berkobar bersama-sama demi bangsa Indonesia. Kita harus bersatu, berguyub rukun supaya Negara kita tetap aman,” tegasnya saat ditemui Bhirawa usai menjadi inspektur upacara, kemarin.
Menurut dia, para generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan ketakwaan. Sebab, hanya dengan ketakwaan kepada Tuhan YME, Negara pasti akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Mari kita isi kemerdekaan ini dengan semangat dan ketakwaan agar Negara tetap aman,” imbuhnya.
Sementara, Koordinator acara, Fajrul menambahkan, secara umum mengajarkan jiwa patriotisme kepada anak-anak. Dimana, kata dia, mengorbankan jiwa dan raga demi kepentingan bersama. “Kita ajarkan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Dan juga untuk mengingatkan bahwa rakyat yang diisi pemuda-pemuda ini rela berkorban,” katanya.
Secara khusus, tambah Fajrul yang juga Wali Kelas 5 SDM 18 Surabaya ini, membekali anak anak terkait skill, displin di dalam upacara yg baik bersama langsung dengan TNI. “Karena acara ini sakral yaitu memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember ,” imbuhnya.
Menurut dia, rangkaian acara tersebut juga untuk mengingatkan kembali sejarah bangsa kepada para generasi milenial. “Karena, seperti pidato Bung Karno (Presiden RI pertama, red) dimana bangsa yang besar itu jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jas Merah),” pungkasnya.
Sementara siswa kelas V, Farel Raisa mengaku baru kali pertama menjadi peserta upacara bersama TNI. Farel yang mengenakan kostum pejuang ini merasa senang lantaran bisa mengetahui secara langsung sikap disiplin para TNI. “Senang sekali bisa upacara bersama TNI,” aku Farel.
Sebelumnya, siswa diajak pawai dengan rute sekolah-kodim yang diikuti oleh kelas I sampai VI. Dalam pawai tersebut, diiringi oleh essemble dari drum band Andelas. Setelah upacara, siswa mengikuti outbond wawasan kebangsaan yang langsung diberikan Kodim tentang pentingnya kerjasama dan kejujuran lewat permainan holahop dan estafet kayu. [geh]
