Belajar Meracik Parfum Sendiri Ala Founder Kamo Parfum

Surabaya, Bhirawa
Parfum adalah bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini, untuk menambah kepercayaan diri dan juga statement dari karakter penggunanya. Namun kadang kita sering di buat bingung untuk mencari parfum yang cocok, karena begitu banyak variant parfum yang beredar dipasaran

Mengajak setiap orang untuk dapat meracik wanginya sendiri, Monica, founder Kamo Parfum, dan celebgram local surabaya (@kaamonicaa) mengadakan kelas ‘Meracik Parfum sesuai dengan Kepribadian’.

“Sebenarnya parfum yang banyak dijual itu kan, parfum inspiring. Di sini kita mengajak setiap orang untuk menjadi artis bagi dirinya sendiri mencipatakan wangi yang diinginkan sesuai karakter masing-masing,” kata Caca.

Menurut perempuan 28 tahun ini, membuat parfum sama dengan harmoni dalam setiap lagu harus ada seninya. “Tapi jangan dipikirkan itu sesuatu yang rumit. Menciptakan wangi itu tidak ruwet kok, hanya butuh tenang dan fokus “ terang Monica.

Sebelum membuat parfum kita harus racik bibitnya terlebih dahulu untuk mendapatkan aroma yang diinginkan. Caca menjelaskan, ada tiga bagian dalam membuat bibit parfum dengan aroma yang diinginkan yakni, top notes, middle notes, dan base notes.

Top notes merupakan wangi-wangi ringan, sedangkan middle notes adalah wangi-wangi bunga, seperti jasmine, lavender dan sebagainya. Sedangkan, base notes adalah aroma yang paling kuat dari ketiganya seperti, aroma kayu cendana dan cengkeh.

Untuk takarannya sendiri top notes 30 persen, middle notes 50 persen, base notes 20 persen,” jelasnya. Untuk wangi yang pertama kali dicium adalah wangi top notes, setelahnya wangi yang bertahan hingga 8 jam ialah wangi middle notes. “Dan untuk base notes sendiri, wangi paling terakhir tercium karena memang fungsi base notes untuk mengunci aroma top notes dan middle notes,” papar Monica.

Bagi para pemula, ia menyarankan agar mengenali dulu wangi apa yang diinginkan. Setelah tau ingin wangi yang seperti apa tahap barulah meracik bibit parfumnya. “setelah berhasil menemukan bibit parfum untuk menjadi parfum yang siap digunakan, tahap berikutnya adalah dicampur dengan alkohol. Untuk presentasinya tergantung dari jenis parfum apa yang ia buat. kamo parfum eau de parfum (EDP) sendiri presentasinya 50-50, bibit parfum 50 persen dan alkoholnya 50 persen,” tutupnya. [iib]

Tags: