Belanja Sembako Murah Sebelum Berangkat Mudik Gratis

Kepala Dinas Perhubungan Pemlkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya tengah memimpin rapat persiapan mudik gratis. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Mudik gratis yang diselenggarakan Pemkab Gresik ternyata sangat diminati. Ini terbukti sampai Hari Rabu (21/6) setidaknya sudah 1.191 peserta yang terdaftar. Mudik Gratis rencananya akan diberangkatkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama Muspida dari Halaman Kantor Bupati Gresik pada JumatĀ  (23/6) pagi besok. Pemudik akan diberangkatkan menggunakan 27 bis ke berbagai jurusan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono menyatakan, setidaknya ada 12 kelompok jurusan mudik gratis. Yaitu ke Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Sarang, Cepu dan Ngawi. Bis siap menurunkan pemudik Gresik pada beberapa kota di Jatim sesuai tujuan masing-masing.
”Kami menyiapkan sebanyak 27 bis dengan perkiraan pemudik sebanyak 1.300 pemudik dari berbagai jurusan. Sampai saat ini sudah terdaftar 1.191 pemudik. Kemungkinan masih bertambah seiring semakin dekatnya waktu pemberangkatan. Kami siap menambah armada bus seandainya peserta melebihi kuota,” tegas Andhy.
Selain memberikan mudik gratis, Pemkab Gresik juga masih memanjakan masyarakat dengan mengadakan pasar murah di saat pemberangkatan mudik gratis nanti. ”Kami mengadakan pasar murah selama dua hari, yaitu Kamis dan Jumat saat pemberangkatan mudik gratis. Selain untuk para pemudik pasar murah ini juga untuk masyarakat,” tambah Andhy.
Terkait pasar murah, Kepala Bagian Humas Suyono menjelaskan, Pemkab Gresik bekerjasama dengan Hasil Tani Sejahtera untuk mengadakan pasar murah bahan pokok yang harganya betul-betul murah. Rencananya ada enam bahan pokok yang akan dijual pada event itu. Ada beras premium seharga Rp7 ribu per kg, bawang putih tiongkok Rp15 ribu per kg dan minyak goreng Rp10.500 per liter.
”Selain bahan pokok, kami juga menyiapkan tenda lain untuk gerai para UKM yang akan mendisplay dagangannya. Semuanya dengan harga murah obral dan cuci gudang,” ungkap Suyono. [eri]

Tags: