Belasan Hektare Sawah Petani Terancam Gagal Panen

Belasan hektare sawah milik petani di Kabupaten Madiun terancam gagal panen akibat serangan hama wereng.Dari permasalahan ini, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengumpulkan para penyuluh pertanian di Dinas Pertanian, Selasa (21/6). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa.
Sektor pertanian Kabupaten Madiun dihadapkan pada ancaman dampak perubahan iklim yang terjadi secara global. Hal ini mengakibatkan Belasan hektare sawah milik petani di Kabupaten Madiun terancam gagal panen akibat serangan hama wereng.

Berdasarkan laporan dari penyuluh terdapat permasalahan yang timbul karena beberapa faktor saat ini, yakni faktor iklim sehingga tanamanan sakit dan buruknya media tanah yang saat ini sudah dilakukan pengecekan kandungan di laboraturium.

Selain itu juga perlu adanya Multidrainase, karena iklim masih penghujan hal ini harapannya agar tanah cepat kering dan mikro organisme tanah semakin besar yang dapat mengurangi hama wereng.

Dari permasalahan ini, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengumpulkan para penyuluh pertanian di dinas pertanian, Selasa (21/6). Pertemuan ini dimaksud untuk menyamakan persepsi dalam menangani permasalahan ini.

“Kita harus satu suara dalam menyelesaikan permasalahan ini, pemerintahan juga harus ikut dalam menyelesaikan permasalahan ini,” ungkap Bupati.

Melihat cuaca yang sampai saat ini masih penghujan, Bupati mengatakan bahwa apabila kita satu suara, kita mudah mengambil solusinya, jangan kita kira-kira harus cepat kita ekspouse.

“Bila kita sudah satu suara dengan pemerintah desa kita nantinya mudah mengatur petani, mungkin kita keringkan lahan pertanian, karena permasalahannya ada di struktur tanah,” tutur Bupati.

Dari laporan tersebut, Bupati secepatnya menunggu laporan dari penyuluh-penyuluh pertanian, yang dilaporkan melalui dinas pertanian. Laporan tersebut nantinya sebagai dasar dalam mengambil kebijakan.

“Segera buat laporan tertulis dan kirim ke saya, laporan itu nantinya akan sebagai dasar saya dalam membuat keputusan, mungkin dalam penanganan dan bila perlunya pergeseran anggaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Bupati. [dar.dre]

Tags: