Bacabup Malang 2020 dari jalur independen Heri Cahyono, saat menggelar Konvensi Bacawabup Malang di salah satu hotel, di Kota Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang
Perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Malang, yakni pemilihan pasangan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, pada tahun 2020 ini, sudah diwarnai dengan kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bawacabup) Malang.
Sedangkan kandidat yang bakal maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang 2020, salah satunya adalah Heri Cahyono yang berangkat melalui jalur independen untuk mencalonkan Bupati Malang. Sehingga untuk maju di Pemilukada tersebut, dia secara otomatis harus ada pendampingnya yakni calon Wakil Bupati.
Dan Heri Cahyono dalam mencari pasangan sebagai calon Wakil Bupati Malang, telah menggelar Konvensi Bacawabup Malang. “Kami dalam konvensi tersebut sudah menjaring 12 orang Bacawabup Malang. Dan nantinya, dari belasan orang yang melamar untuk menjadi pendampingnya di Pemilukada Kabupaten Malang 2020 ini, tentunya akan kami ambil yang cocok dengan dirinya,” kata Bacawup Malang dari jalur independen yang memiliki jargon “Malang Jejeg” Heri Cahyono, Rabu (15/1), seusai menggelar Konvensi Bacawabup Malang di salah satu hotel, di Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.
Menurutnya, dari 12 orang yang mengikuti Konvensi Bawacabup Malang yang kami gelar ini, latar belakangnya dari berbagai profesi. Diantaranya, ada yang berprofesi sebagai pengacara, pengusaha, kader partai politik (parpol), kader Nahdlatul Ulama (NU), dan ada juga dari paguyuban masyarakat. Sedangkan dari konvensi tersebut, dirinya berencana pada hari Kamis (16/1) akan mengumumkan siapa nanti sebagai pendamping saya untuk maju di Pemilukada Kabupaten Malang, yang akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Konvensi Bacawabup Malang Jejeg Andrias menambahkan, para Bacawabup Malang tersebut selanjutnya harus mengikuti fit and propertest. Dan ada enam panelis yang sudah ditunjuk pihak Malang Jejeg untuk menguji para Bacabup Malang, yaitu Bambang Iriyanto selaku pengamat Lingkungan, Yunan Saifullah sebagai pengamat Ekonomi, Abdul Kodir selaku pengamat kebijakan, Mahmud Darsad selaku Kinerja Hijau, Radar Pancadana selaku Pengamat Kebudayaan dan Lutfi dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
“Dari 12 orang peserta yang masuk dalam Konvensi Bacabup Malang, nantinya harus mengikuti peraturan konvensi, yang sudah ditentukan panelis. Sedangkan panelis akan melakukan fit and proper test kepada seluruh peserta tanpa pandang bulu dan apa pun profesinya,” tegasnya. [cyn]
