Belasan Wanita Penghibur Diamankan Tim Gabungan Kab.Pasuruan

Dua belas wanita penghibur di kawasan puncak Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan ditangkap petugas gabungan dari wisma-wisma dan saat ini diamankan di Mapolres Pasuruan. [hilmi husain/bhirawa]

(Operasi Senyap Ramadan) 
Pasuruan, Bhirawa
Bulan Ramadan, tak henti-hentinya petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP Kabupaten Pasuruan melakukan razia penyakit masyarakat terhadap wanita malam di puncak Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Hasilnya, terdapat dua belas wanita penghibur yang akan melakukan transaksi prostitusi digelandang petugas.
“Kami langsung terjun ke lapangan dan membuahkan hasil. Terdapat dua belas wanita penghibur kami tangkap dari kawasan wisma-wisma di puncak Tretes, Prigen. Razia senyap ramadan ini sengaja dilakukan secara mendadak dikarenakan sebelumnya kerap bocor,” ujar Kasat Shabara Polres Pasuruan, AKP Jaka Whinarno, Minggu (27/5).
Dalam operasinya, terdapat beberapa modus wanita malam yang hendak melarikan diri. Seperti pingsan saat digendang petugas hingga alasan lainnya. “Ada yang sempat menangis, ada pula yang pingsan saat dibawa petugas. Itu hanya modus mereka supaya lari dari tangkapan petugas,” kata Jaka Whinarno.
Dari dua belas wanita penghibur tersebut, sebagian besar mereka berwajah baru dari beberapa daerah yang berbeda. Termasuk juga usia mereka masih muda sekitar 21-23 tahun.
“Saat ini wanita penghibur itu kami amankan di Mapolres Kabupaten Pasuruan untuk di data, sekaligus dibawa ke Dinsos Jatim,” tambahnya.
Rata-rata mereka itu pergi ke tempat prostitusi dengan alasan sedang mengumpulkan uang untuk pulang dan berlebaran bersama keluarganya di kampungnya. “Katanya untuk belanja kebutuhan berlebaran. Mulai belanja baju baru, untuk orang tuanya hingga lainnya,” tandas Jaka Whinarno. [hil]

Tags: