Belum Ada Cagub Kuat Jelang Pilgub Jatim

Surabaya, bhirawa
Meski Proses Pilgub Jatim sudah diambang pintu, namun sampai saat ini belum ada satupun tokoh yang dianggap kuat untuk memenangkan kursi gubernur Jatim kelak.
Survey Lembaga survei The Initiative Institute (TII)  menyebut  saat ini posisi Cagub (calon gubernur)  yang kuat belum dapat dilihat. Ini karena belum ada partai yang secara resmi mengumumkan calon yang akan diusungnya. Termasuk Khofifah dan Risma sselama ini belum memberikan statmen apakah yang bersangkutan siap maju atau tidak.
”Saya melihat untuk sementara ini Pilgub Jatim berjalan dinamis. Pasalnya belum ada partai maupun calon yang resmi dalam maju Pilgub Jatim. DIpastikan pada bulan Juni mendatang, dipastikan akan ada parpol yang mendeklarasikan diri untuk mengusung salah satu calon,”tegas     CEO TII, Airlangga Pribadi Kusman.
CEO TII, Airlangga Pribadi Kusman mengaku Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul sebagai petahana memang masih memimpin survey popularitas yang dilakukan lembaganya.
Namun posisi ini, lanjut Angga, masih rentang mengingat hasilnya sangat tipis jika dibandingkan posisi kedua Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di posisi ketiga.
Hasil survey yang dilakukan sejak April 2017 lalu menyebut  selisih antara Gus Ipul, Khofifah dan Risma sangat tipis sekali, atau rata-rata 2 sampai 5 persen.
Dimana Gus Ipul meraih 33,17 persen, Khofifah 28,31 persen dan Risma sebanyak 26, 13 persen. Menurut Angga , secara statistik  petahana yang ingin menang harus meraih di atas 50 persen.
”Selisih angka yang tipis ini yang harus diwaspadai Gus Ipul. Apalagi dari hasil survey responden yang mengenal Gus Ipul mencapai 82,8 persen, namun mereka mengenal Gus Ipul sebagai Wagub Jatim. Jadi kalau maju menjadi Pilgub perlu kerja keras karena hitungannya masih minus. Termasuk posisi partai juga menjadi pertimbangan Gus Ipul kalau ingin menang,”tegas alumnus Unair ini, Rabu (26/4).
Disatu sisi nama Azwar Anas, Agus Harimurti, Said Abdullah, Halim Iskandar, M Misbakhun, Hasan Aminudin dan Rendra Krisna sempat muncul. Namun nama-nama mereka untuk sementara masih popular di posisi Wagub Jatim.
”Tapi ini juga bisa naik, jika parpol yang mendukungnya resmi mendeklarasikan diri,”akunya. [cty]

Tags: