Belum Ada Pejabat Sidoarjo Daftar Seleksi JPT Pratama 2019

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Sejak dibuka mulai Jum at ( 1/3) akhir pekan lalu, sampai Selasa (5/3) kemarin, belum ada pejabat eselon III di Pemkab Sidoarjo, yang mengirimkan pendaftarannya kepada Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) via e-mail panseljpt.sda@sidoarjokab.go.id.
Demikian penjelasan singkat dari Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Ira Krisnawati Skom, Selasa (5/3) kemarin, yang juga merupakan salah satu petugas dari Sekretariat Pansel JPT Pratama 2019 Kab Sidoarjo.
Drs Setyo Winarno MSi, salah satu pejabat eselon III di Pemkab Sidoarjo yang ingin ikut dalam seleksi JPT Pratama tahun 2019 ini, mengakui dirinya juga belum mengirimkan surat lamaranya via e-mail.
Menurut pejabat yang saat ini duduk sebagai Sekretaris Diskominfo Kab Sidoarjo itu, dari 15 persyaratan administrasi yang harus dilampirkan dalam seleksi administrasi JPT Pratama ini, sudah separohnya telah ia cukupi.
Setyo Winarno sempat mengatakan, dirinya pernah ikut juga dalam seleksi JPT Pratama tahun 2017 lalu, melamar sebagai Asisten Tata Pemerintahan Setda, namun gagal.
“Tahun 2019 ini ada lagi seleksi untuk JPT Pratama, saya mau ikut lagi, siapa tahu nasib bagus berpihak pada saya,” katanya tersenyum, Selasa (5/3) kemarin.
Setyo Winarno mengatakan sejak tahun 2005 sampai 2017 lalu, dirinya sudah enam kali menduduki posisi jabatan sebagai Sekretaris Dinas.
Ia menyebut pada tahun 2005 di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB (BPMPKB). Tahun 2009 di Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang. Tahun 2011 di Dinas Koperasi Perindag. Tahun 2013 di Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA). Tahun 2014 di Dinas Kesehatan dan tahun 2017 di Dinas Kominfo.
Pada seleksi JPT Pratama tahun 2019 ini, ia memilih untuk ikut seleksi JPT Pratama di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, yang saat ini masih kosong belum terisi. Saat ini masih diplt oleh Sekretaris Dinas Koperasi, Sumbar Adrianto SH MM.
“Saya memilih ikut seleksi di OPD itu, saya siap, karena saya pernah menjabat Sekretaris Dinas di sana selama dua tahun,” katanya.
Tanggapan beragam dari sejumlah pejabat eselon III lain di Pemkab Sidoarjo ini terkait adanya seleksi JPT Pratama 2019.
Misalnya dari Camat Sedati, Ridho Prasetyo SSTP MM. Dirinya mengaku tidak ikut seleksi JPT Pratama ini. Ridho sempat santer dirumorkan akan ikut seleksi sebagai Kepala BKD Sidoarjo.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Beny Yogaswara SH MM, mohon do’anya. Saat ini Beny menjadi Plt Asisten Administrasi Pembangunan Setda. Kabag Organisasi Setda, Drs Ahadi Yusuf, mengaku sabar dulu.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Drs Imam Mukri Effendy, mengaku dirinya perlu banyak belajar. Drs Redy Kusuma MSI, yang saat ini jadi Sekretaris Dispendukcapil mohon do’anya.
Sementara Dr Zuhaida, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sidoarjo, lebih memilih agar Sekretaris Dinkes Sidoarjo yang juga jadi plt Dinkes, drg Syaf Satriwarman untuk maju dalam seleksi JPT Pratama 2019.
Plt BKD Kab Sidoarjo, Toto Basuki, mengatakan pendaftaran ini akan ditutup sampai 15 Maret 2019. Enam JPT Pratama yang kosong di Pemkab Sidoarjo, sehingga harus dilakukan seleksi terbuka itu, diantaranya adalah Asisten Administrasi Pembangunan Setda Sidoarjo, Inspektur Wilayah, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum Bima Marga dan Sumber Daya Air serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo.
“Proses seleksi untuk JPT Pratama ini berdasarkan UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Toto.
Karena JPT Pratama di enam OPD Pemkab Sidoarjo itu masih kosong, saat ini diisi oleh plt. Diantaranya, BKD Sidoarjo diplt oleh Sekretaris BKD Toto Basuki, Dinas Kesehatan diplt oleh Sekretaris Dinkes drg Syaf Satriawarman, Dinas Koperasi dan UM diplt Sekretaris Diskop Sumbar Adrianto, Dinas PUBM dan SDA diplt Ir Sunarti Setyaningsih, Asisten Administrasi Pembangunan Setda diplt Kabag Administrasi Pembangunan Setda Beny Airlangga SH dan Inspektorat Wilayah diplt oleh Andjar Surjadianto SSos. (kus)