Belum Ada Persiapan Matang Jelang Kampanye Pilpres

Kota Batu, Bhirawa
Kampanye pemilihan presiden hanya tinggal sehari, namun belum ada persiapan apa pun yang dilakukan penyelenggara pemilu di Kota Batu. Akibatnya, diantara elemen penyelenggara mengaku kebingungan lantaran belum ada petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu.
“Jadwal kampanye kan sudah ditetapkan, akan dilaksanakan pada 5 Juni, tapi sampai sekarang bidang kampanye kita sama sekali belum dikontak oleh KPU Kota Batu,” ujar salah seorang anggota PPK sambil wanti-wanti supaya namanya tidak dikorankan, Selasa (3/6).
Tidak adanya aktifitas di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Batu ini ternyata menimbulkan kebingungan di tingkatan penyelenggara di bawahnya, terutama di PPK.
Hal senada juga dikemukakan oleh anggota PPK yang lain, ia menduga tidak adanya aktifitas persiapan pemilihan presiden ini ada kaitannya dengan pergantian anggota KPU Kota Batu. “Mungkin, fokus anggota KPU masih pada proses seleksi KPU, dua anggota KPU kan tidak masuk 10 besar, mungkin juga ada pengaruhnya terhadap persiapan pilpres,” ujarnya.
Kedua anggota PPK ini khawatir, bila nanti ternyata pelaksanaan pemilihan presiden menjadi amburadul lantaran belum ada persiapan sama sekali.
Salah satu komisioner KPUD Batu, Rochani, ketika dikonfirmasi masalah ini membenarkan bahwa suksesi di tubuh KPU Kota Batu memang berpengaruh terhadap persiapan pemilihan presiden. “Suksesi di KPU Batu memang sedikit banyak berpengaruh, membuat tidak nyaman, pekerjaan menjadi tidak terkoordinir dengan baik, tapi kita yakin setiap tahapan akan terselenggara sebagaimana mestinya,” tegas Rochani.
Terkait persiapan kampanye, diakui Rochani mereka terkendala belum adanya tim kampanye masing-masing calon. Baik tim kampanye dari pasangan nomor urut 1 Prabowo – Hatta maupun dari tim kampanye pasangan nomor urut 2 Jokowi – Jusuf Kalla.
“Sampai saat ini kita tidak tahu harus berkoordinasi dengan siapa, karena sampai saat ini belum ada satu pun tim kampanye yang memasukkan daftar nama tim kepada kita (KPU), padahal semestinya kan hal itu (pendaftaran tim kampanye) harus dilaksanakan sejak penetapan pasangan calon lalu,” ujar Rochani.
Begitu tim kampanye pasangan tingkat kota sudah  terdaftar, KPU Batu tinggal menerjemahkan jadwal yang sudah dibuat oleh KPU RI, sekaligus menginventarisir tempat-tempat rapat umum, tempat yang disepakati untuk pemasangan alat peraga serta aturan lainnya. “Tentu kita akan lakukan sosialisasi begitu tim kampanye didaftarkan,” ujarnya.
Selain mempersiapkan pemilihan presiden, KPU  Kota Batu masih dihadapkan pada penyelesaian PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) dimana 4 partai mengajukan gugatan pemilu yakni PKB, PKS, PKPI dan Hanura. “Kendati KPU Kota Batu tidak disebut secara signifikan dalam PHPU tersebut, sebagai salah satu daerah yang masuk Dapil (Daerah Pemilihan) 5 tetap kita harus bersiap,” papar Rochani. [nas]