Belum Kepikiran Masuk Politik

Dr Ir H RB Fattah Jasin MS

Dr Ir H RB Fattah Jasin MS
Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan 28 Mei 2018, Dr Ir H RB Fattah Jasin MS mengaku banyak pengalaman politik. Meski begitu, sampai saat ini dirinya masih belum kepikiran untuk masuk politik. Alasannya, dia adalah seorang birokrat tulen.
“Soal politik, masih belum berfikiran masuk. Sekarang masih fokus ingin menyelesaikan tugas-tugas birokrasi. Sebab saya ini adalah seorang birokrat tulen. Apalagi orang tua saya juga seorang birorkat, jadi darah saya adalah darah birokrat,” ujar Fattah, yang mengaku dirinya masih ada darah Pamekasan sebab mantan Bupati Pamekasan, Zainal Fatah, merupakan kakeknya.
Apakah nanti ingin maju kepala daerah, seperti kakeknya ?, Fattah yang kini masih menjabat sebagai Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini mengaku, itu bagian dari takdir. Jika Allah SWT ditakdirkan menjadi seorang bupati atau kepala daerah, tidak ada yang mampu menghalanginya.
“Politik itu perubahannya detik perdetik. Sampai sekarang belum ada niat untuk masuk wilayah politik. Politik itu tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat, jadi politik itu bagus. Tergantung kitanya, mau dipakai untuk apa politik itu,” ungkapnya.
Terkait kinerjanya sebagai Pj Bupati Pamekasan, Fattah mengatakan, sangat menyenangkan dan tidak mengalami kendala. Semua ASN, mulai staf dan pejabatnya sangat membantu kinerjanya mengelola tata pemerintahan yang baik.
“Saya orang asli Madura, jadi sudah paham kultur orang Madura itu bagaimana. Walaupun setiap kabupaten di Madura memiliki karakteristik yang berbeda. Sumenep berbeda karakternya karena dulu adalah pusat kerajaan, di Pamekasan juga berbeda karena dulu adalah ibukota saat zaman Belanda,” tuturnya.
Selama menjadi Pj Bupati, pria kelahiran Sumenep 1962 mengaku merasakan kepuasaan saat kebijakannnya dapat dirasakan langsung masyarakat. Contohnya adalah saat dirinya mengeluarkan peraturan bupati untuk mengatasi kekeringan.
“Kita langsung bergerak cepat untuk mengatasi kekeringan. Kita keluarkan peraturan bupati, langsung kita atasi kekeringannya. Alhamdulillah masyarakat tidak terkena dampak kekeringan,” pungkasnya. [iib]

Rate this article!
Tags: