Belum Melunasi Perjalanan Haji, Puluhan Jamaah Gagal Berangkat

KH Nurul Huda, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan memberikan pelatihan manasik haji di GOR Raci Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/9).

KH Nurul Huda, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan memberikan pelatihan manasik haji di GOR Raci Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/9).

Pasuruan, Bhirawa
Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan dipastikan akan berkurang, karena sebanyak 88 calon haji dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci Mekah pada tahun ini karena tidak melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tepat waktu. Kemudian beberapa diantaranya meningga dunia.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan Barnoto mengatakan batas ongkos naik haji yang telah ditetapkan pemerintah hingga 12 Juni lalu. Namun, hingga penetapan itu ternyata 88 calon jamaah haji tak melunasi biaya ibadah haji dan ada tiga yang meninggal dunia.
“Ada 88 orang batal berangkat haji karena belum melunasi BPIH hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak Kemenag. Sehingga keberangkatan mereka akan ditunda tahun depan,” ujar Barnoto, Selasa (2/9).
Menurut Barnoto, batalnya calon jamaah haji otomatis berpengaruh pada jamaah yang seharusnya berangkat. Tahun ini, sebanyak 962 jamaah yang akan berangkat haji. Jumlah itu terdiri dari 953 jamaah yang telah melakukan pelunasan serta 9 jamaah yang mendapat tambahan kuota dari kementerian agama pusat.
“Tahun ini yang berangkat haji sebanyak 962 jamaah. Persiapan kami kepada calon jamaah haji sudah matang. Selain pelatihan manasik haji, juga pemeriksaan kesehatan. Saat ini fokus penpasporan yang mencapai 95 persen,” ujar Barnoto.
Lebih lanjut, Barnoto mengatakan, bahwa selain dikarenakan tidak melunasi pembayaran BPIH, faktor lain yang menyebabkan CJH di wilayahnya itu gagal berangkat haji pada tahun ini ialah faktor finansial dan juga faktor terlebih dulu meninggal dunia secara mendadak. “Untuk saat ini CJH yang gagal berangkat haji karena sudah meninggal dunia ada 3 orang, yaitu 1  orang dari Kecamatan Nguling dan 2 orang lagi dari Kecamatan Winongan,” terangnya. [hil]

Tags: