75 Pelajar Bojonegoro Pingsan di Hari Pahlawan

petugas dari PMI sedang menggotong peserta yang pingsan untuk menjani perwatan medis

petugas dari PMI sedang menggotong peserta yang pingsan untuk menjani perwatan medis

Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 75 siswa jatuh pingsan saat mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional di alun-alun Bojonegoro. Petugas kesehatan yang berjaga sampai kewalahan mengevakuasi peserta yang satu-persatu berjatuhan.
Walaupun demikian upacara tetap berjalan sampai selesai. Peserta yang pingsan kemudian dibawa oleh Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke posko kesehatan.Sebagian peserta dapat langsung siuman. Namun sebagian lainnya tetap tergeletak hingga upacara selesai.
Para peserta ini jatuh pingsan, karena tiba-tiba merasa mual, dan pusing, saat mengikuti upacara. Sebagian tak kuat mengikuti upacara, karena kepanasan dan sebagian lagi karena berangkat terlalu pagi, sehingga belum sarapan.
Kebanyakan peserta sudah datang di lapangan upacara sejak pukul 07.00 WIB. Mereka mengaku tidak sempat sarapan dan kondisi tubuh yang kurang sehat.
Padahal upacara baru dimulai pukul 08.00 WIB dan peserta sudah bersiap berdiri di lapangan setengah jam sebelum upacara dimulai. Diduga, cuaca yang panas terik mengakibatkan fisik siswa lemah hingga jatuh pingsan. Namun, secara umum karena fisik peserta yang lemah. Itu disampaikan Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro Sukoha Widodo, Selasa (10/11).  ” Faktor cuaca juga sangat mungkin karena ini panasnya juga terik, mengakibatkan fisik siswa lemah hingga jatuh pingsan,” ujar Suko.
Di lain pihak, katanya, ada juga peserta yang berangkat upacara belum makan pagi, sehingga kelelahan dan memiliki riwayat penyakit sesak napas.
Menurut dia, peserta upacara yang pingsan, setelah menjalani perawatan dengan cepat langsung siuman dan sudah bisa normal kembali. Upacara memperingati hari pahlawan  2015 itu, pelajar, pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan anggota pramuka. [bas]

Tags: