Belum Setahun, Jalan Desa Senilai Rp3,5 M Hancur

Kondisi proyek jalan poros desa Asam Nonggal Kecamatan Jregik Sampang. [nurkholis/bhirawa]

Kondisi proyek jalan poros desa Asam Nonggal Kecamatan Jregik Sampang. [nurkholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Tak genap setahun, proyek pembangunan peningkatan infrastuktur jalan poros desa senilai Rp 3.552.400.000 APBD Sampang TA 2014, di Desa Asem Nonggal kecamatan Jrengik Sampang, Madura Jawa Timur mulai rusak. Hal ini menunjukkan indikasi kuat, bahwa pekerjaan proyek tersebut secara kualitas sangat buruk.
Berdasarkan data papan nama yang ada dilokasi, proyek tersebut dikerjakan tahun 2014 dengan volume panjang 2.795 m x lebar 3 m. “Belum genap satu tahun kondisi proyek jalan desa tersebut sudah banyak yang ambruk, lalu kemana PU Bina Marga Kabupaten Sampang sebagai leading sector pekerjaan,” keluh Saifullah ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sampang, Senin (23/2).
“Selain dugaan kualitas yang sangat buruk proyek jalan poros Desa tersebut juga terindikasi pengurangan volume, bahkan untuk memperbaiki kerusakan proyek yang mulai ambruk hanya ditopang dengan batang bambu di lokasi, ini menunjukka ketidakseriusan dalam pekerjaan proyek yang nilainya kurang lebih 3 M. Memang saat ini masih tahap pemeliharaan selama 6 bulan ke depan, namun jika tidak ada perbaikan yang signifikan, maka kami menduga hal ini akan tetap dibiarkan seperti semula,” tegas dia.
“Kami mendesak dinas terkait yakni PU Bina Marga Kabupaten Sampang, untuk serius melakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap pekerjaan proyek jalan desa tersebut, jika pihak dinas tidak menindak tegas pihak pelaksana, maka hal ini terindikasi kuat bahwa PU Bina Marga termasuk bagian dari kebobrokan pelaksanaan proyek tersebut,” papar dia.
Hal senada juga dikeluhkan Mahmudi (27) warga Desa Asam Nonggal, yang mengatakan sejak awal pelaksanaan proyek jalan Desa Asam Nonggal belum selesai pada tahun 2014 lalu, sudah ada beberapa titik lokasi yang sudah mulai rusak, padahal pada waktu itu pekerjaan masih belum 100 persen. Diperparah lagi kondisinya setelah lewat tahun anggaran 2014 ternyata proyek tersebut juga mengalami kerusakan.
“Kami berharap selaku warga, pihak pemerintah daerah segera memperbaiki proyek jalan tersebut, agar masyarakat Desa setempat khususnya yang menggunakan jalan setiap hari, bisa nyaman menggunakan jalan tersebut,” harapnya.
Sementara Moh Zis selaku Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, tidak ada jawaban dari teleponya meski terdengar suara sambungan masuk. [lis]

Tags: