Belum Terima SPPT, Warga Sudah Bayar PBB

Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBBKota Malang, Bhirawa
Kesadaran masyarakat Kota Malang, dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sangat tinggi. Itu, terbukti memasuki pekan kedua pada bulan Januari 2016, masyarakat sudah banyak yang membayar PBB.
Berdasarkan data yang masuk pada Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Malang, saat ini dana yang masuk dari PBB sudah sebesar Rp332 juta.  Pihaknya mengestimasikan  bisa menembus angak Rp 350 juta, sebelum memasuki Minggu ke empat bulan Januari ini.
Kepala Bidang Penagihan Dispenda Kota Malang, Dwi Cahyono, kepada Bhirawa Selasa 12/1 kemarin, mengutarakan, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), belum semua terbagi kepada masyarakat,  tetapi mereka sudah banyak yang melakukan pembayaran PBB.
“Ini menandakan jika kesadaran masyarakat Kota Malang dalam membayar PBB sangat tinggi. Karena mereka menyadari pentingnya pajak yang harus dibayarkan untuk pembangunan,”tutur Dwi Cahyono, disela-sela persiapan Pekan Panutan Pajak Kota Malang, yang akan dilaksanakan Rabu (13/1) ini. Selain kesadaran tinggi menurut dia, pembayaran PBB lebih awal itu akan memudahkan bagi masyarakat yang ingin mengurus keperluan administrasi mereka, sebab diharuskan untuk pengurusan semua administrasi kependudukan dan kepentingan lainnya adalah tanda lunas PBB.
Pihaknya juga menambahkan, sistem pembayarana PBB sekarang ini sangat simpel, meskipun belum ada SPPT, masyarakat bisa mengunakan data dari SPPT lama, mereka bisa datang ke Bank Jatim dengan menunjukan nomor SPPT lama, secara otomatis akan dilayani oleh pihak bank.
“Selain di Bank Jatim terdekat masyarakat juga bisa membayar di kelurahan-kelurahan. Sebab  saat ini sudah ada beberapa kelurahan di Kota Malang yang bisa digunakan untuk membayar PBB, karena petugas Banknya sudah ada disana,”tuturnya.
Tidak hanya itu, Dinas Pendapatan juga membuka layanan pada setiap kegiataan Blusukan yang dilakukan oleh Walikota Malang Muhammad Anton. Bahkan disetiap even Blusukan masyarakat yang membayar PBB jumlahnya cukup banyak.
“Setiap ada even termasuk Blusukan selalu kita siapkan stand pembayaran PBB, dan respon masyarakat cukup tinggi, “imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan kegiatan Pekan Panutan Pajak yang akan dilakukan di depan Balaikota Malang Rabu 13/1 pagi ini, dikatakan Dwi Cahyono, sebagai upaya untuk memberikan contoh kepada masyarakat, agar semakin tinggi kesadaran mereka dalam membayar PBB.
Dalam Pekan Panutan Pajak itu nanti, selain Walikota Malang Abah Anton, Wakil Walikota Malang Sutiaji, Sekota Cipto Wiyono,  juga ada beberapa pejabat lainya, seperti Kajari, Kapolresta Malang, Komandan Kodim, Ketua DPRD, tokoh agama dan beberapa tokoh masyarakat lainya. Terkait dengan target PBB  pada tahun 2016 ini, mantan Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Malang itu, menyampaikan jika targetnya adalah Rp. 54, pihaknya optimis target tersebut terlampaui. [mut]

Tags: