Bendahara Gaji Pemkab Sidoarjo dapat Motivasi Kerja

Para bendahara gaji dan jajaran BPR Delta Artha, usai mendapatkan tambahan ilmu untuk membangun karakter. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Para bendahara gaji di Pemkab Sidoarjo mendapat tambahan ilmu untuk memotivasi kerja yang jadi Tupoksi mereka supaya jadi lebih baik, dari BPR Delta Artha, BPR yang note bene milik Pemkab Sidoarjo.
Menurut Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, pihaknya sangat peduli dengan peningkatan SDM dari para bendahara gaji ini, sebab para bendahara gaji ini termasuk mitra kerja BPR Delta Artha. Dan termasuk dalam salah satu elemen yang ikut membesarkan keberadaan BPR milik Pemkab Sidoarjo selama ini.
”Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mereka dan bagi kami,” terang Sofi, Senin (12/3) kemarin.
Sofia juga menjelaskan, para bendahara gaji yang berasal dari OPD, kecamatan dan dari SMPN di Kab Sidoarjo itu, dalam sebuah kegiatan yang dikemas dalam gathering plus seminar mission building yang di gelar di Kota Semarang, baru-baru ini, mendapat materi ilmu bagaimana membangun karakter yang kuat.
Seminar ini, kata Sofi, memfokuskan bagaimana cara-cara untuk membangun diri menjadi lebih baik dan produktif, jujur, disiplin, handal, professional tapi tetap rendah hati alias tidak sombong. Sehingga bisa bekerja dan hidup dengan lebih baik.
Mr Nicolas, dari Nicolas Consultan Center, dalam seminar mission caracter building menyampaikan, agar para bendahara gaji yang note bene ASN Sidoarjo itu, tidak sampai menjadi sosok yang tidak mau menerima masukan atau kritikan. Karena justru dari kritikan akan bisa untuk mengintropeksi kekurangan diri.
”Dengan kegiatan yang didapat para bendahara gaji ini, termasuk salah satu cara untuk memperbaiki kekurangan diri. Karena manusia tidak lepas dari kekurangannya. ‘Orang besar’ suatu saat akan bisa jatuh, bila ia tidak mau menerima kritikan,” katanya.
Para bendahara gaji diingatkan dalam bekerja di era pelayanan public saat ini, harus bisa kerja dengan cerdas, jujur, iklas, sopan, senyum dan salam. Apa yang dilakukan harus bisa dirindukan oleh mitra kerja, keluarga, tetangga maupun hubungan social lainnya. Jangan sampai menjadi sosok yang angkuh, iri, dendam dan sombong.
”Lewat kegiatan membangun karakter seperti ini, semoga bisa kerja dan hidup jadi lebih baik dan sukses,” tandasnya. [kus]

Tags: