Bengawan Solo Ditutupi Enceng Gondok 2 Km

tampak-sungai-bengawan-solo-di-kawasan-bending-gerak-ditutupi-tumbuhan-enceng-gondok.-[Achmad-Basir/bhirawa].

tampak-sungai-bengawan-solo-di-kawasan-bending-gerak-ditutupi-tumbuhan-enceng-gondok.-[Achmad-Basir/bhirawa].

Bojonegoro, Bhirawa
Sungai Bengawan Solo yang ada di kawasan Bendung Gerak, Desa Padang Mori, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, ditutupi enceng gondok (eichornia crassipes). Sehingga  berubah warnanya menjadi hijau ranau. Tak tanggung-tanggung, enceng gondok tumbuh dan menutup sungai bengawan solo hingga sepanjang dua kilometer
“Tumbuhan enceng gondok tersebut sepanjang dua kilometer yakni mulai dikawasan bendung gerak hingga batas akhir plesengan tembok penahan bendungan gerak,” ungkap operator penjaga pintu bendung gerak Gigih, Rabu (25/11) kemarin ditempat kerjanya.
Menurut Gigih, enceng gondok tersebut terbawa arus sungai dari hulu jawa tengah sejak 17 Nopember lalu. Tumbuhan enceng gondok itu datang bersamaan dengan bertambahnya debit air di Bendung Gerak. “Saat ini ketinggian debit air dibendungan gerak besarnya 3.508 meter kubik,  berasal dari hulu besarnya capai 1.140 meter kubik dan hilir besarnya 830 meter kunik,” jelasnya.
Banyaknya enceng gondok yang memenuhi sungai bengawan solo tersebut. Itu adanya pergantian musim antara kemarau ke musim penghujan dengan bersamaan datangnya air yang berasal dari hulu turun ke hilir. “Biasa kalau musim kemarau ke penghujan muncul tumbuhan enceng gondok, setiap tahun pasti ada tumbuhan tersebut,” kata Gigih menegaskan.
Meski di kawasan bendung gerak, dipenuhi tumbuhan enceng gondok, yang datang dari daerah hulu, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir. Tumbuhan enceng gondok itu datang bersamaan dengan bertambahnya debit air di Bendung Gerak. “Tapi aliran air tetap bisa mengalir dengan normal melalui dua pintu Bendung Gerak, yang dibuka dengan bukaan masing-masing 40 centimeter,” jelas dia.
Sesuai rencana, lanjut dia, Perum Jasa Timur (PJT) V di Kabupaten Bojonegoro akan membuka semua pintu (sembilan pintu) di Bendung Gerak, pada hari Rabu (25/11) kemarin. “Kalau tidak jadi hari Selasa – Rabu ini, pintu bendung gerak akan di buka semua pada tanggal 1 Desember mendatang,” imbuh Gigih, menegaskan.
Ia menambahkan tujuan dibukanya semua pintu di Bendung Gerak untuk pengelontoran, selain memperhitungkan sudah masuk musim hujan. Pantauan di lapangan menyebutkan, eceng gondok tersebut, memenuhi bagian sebelah utara bendungan gerak. Sebab, pintu bendungan gerak masih banyak yang ditutup. Akibatnya, eceng gondok tersebut tidak bisa terbawa arus sungai.
Hingga berita ini ditulis, dari Sembilan pintu bendungan gerak, hanya ada dua pintu yang dibuka. Yaitu pintu pertama dan pintu kesembilan. Sedangkan tujuh pintu lainnya masih ditutup. Sementara itu, warga sekitar bendung gerak membenarkan tumbuhan enceng gondok menutupi kawasan bendungan gerak sudah dua minggu ini. Dengan begitu membuat sejumlah pencari ikan dibendungan gerak sedikit terganggu. [bas]

Tags: