Benny Sampirwanto: Penanganan Bencana Diharapkan Bisa Lebih Cepat

2 titik bencana tanah longsor di Desa Pandean, Kecamatan Dongko.

Trenggalek,Bhirawa
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs Benny Sampirwanto, M.Si, menginginkan penanganan kedaruratan bencana bisa berlangsung lebih cepat. Hal ini disampaikannya ketika meninjau 2 titik bencana tanah longsor di Desa Pandean, Kecamatan Dongko.

Tidak hanya untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, diharapkan bila bisa dilakukan lebih cepat, dapat mengurangi resiki kerusakan infrastruktur yang lebih parah.

“Saya mendapat laporan dari bapak camat, bawasannya di sini ada kejadian longsor akibat hujan yang terjadi pada hari Minggu lalu,” ungkap pria asal Kota Tahu Kediri, usai meninjau kejadian longsor di RT. 44 Dusun Talun, Rabu (7/10/2020).

Lebih lanjut dijelaskan olehnya, saya ingin bila terjadi kejadian seperti ini, pemkab bisa memberikan layanan tercepat dan terbaik kepada masyarakat. Makanya saya datang langsung kesini,” imbuhnya.

Saya langsung berbicara kepada BPBD, karena jalan ini merupakan akses ekonomi maupun pendidikan, maka ditangani BPBD. Selain itu juga akan diperlebar sampai 3 meter.Sedangkan untuk titik pertama tadi, sudah ada pembicaraan antara Camat, BPBD dan Desa, untuk lokasi ini akan ditangani desa.

“Terus terang saya ingin regulasi nya bisa dipercepat. Kebencanaan seperti ini menggunakan alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan menurut saya masih terlalu lama.”

Nanti kita akan segera merapatkan, sehingga realisasinya bisa lebih cepat dan dari segi kajian hukum semuanya aman. “Dengan begitu penanganan kedaruratan bisa belangsung cepat. Seperti ini bila tidak segera ditangani, maka bisa semakin terkikis dan biayanya semakin mahal,tutur Benny.

Penjabat Kepala Desa Pandean, Reza Satria menceritakan, kejadiannya terjadi pada Minggu siang, sekitar pukul 11.40 terjadi hujan terus menerus, mengguyur wilayah Pandean, sehingga mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Talun RT 44 yang hampir menggerus badan jalan penghubung RT 44 dan 45.

Masih Reza, berharap segera ada perhatian pemerintah daerah, pasalnya selain menjadi akses bagi masyarakat sekitar, jalan ini menjadi akses pendidikan masyarakat (ada SMP dan SD).

Dalam sidaknya, Penjabat Sementara Bupati Trenggalek ini turut mengajak serta Camat Dongko, Teguh Sri Mulyanto dan beberapa pejabat dilingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. (Wek)

Tags: