Bentuk Kompetensi Kepemimpinan, 30 ASN Situbondo Ikuti Diklatpim

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, saat meresmikan program diklatpim IV di lantai II Pemkab Situbondo. [ sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 30 ASN yang berada di berbagai OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Situbondo mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan (diklatpim) IV, sejak 18 Maret sampai 12 Juli mendatang.
Pembukaan diklatpim IV angkatan ke-15 diresmikan Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi di aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Syaifullah, Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto.
Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo Drs H Akhmad Yulianto, MSi, memaparkan ada 30 peserta diklat yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 6 perempuan.
Kegiatan diklatpim IV itu digelar selama 4 bulan mulai 18 Maret-12 Juli 2019 mendatang. Kegiatan diklatpim ini diadakan dengan tujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat struktural eselon IV.
“Tentunya harus disesuaikan dengan fungsi di instansi masing-masing,” papar Akhmad Yulianto.
Di sisi lain, Moch. Suluh, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Manajerial BKPSDM Provinsi Jawa Timur, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang sudah terpilih mengikuti diklatpim IV kemarin.
Suluh menambahkan agar peserta diklat kedepan menjadi pemimpin yang bisa membawa perubahan. Sehingga, menurut Suluh, para peserta diklatpim IV mampu melakukan inovasi, menyusun dan melaksanakan proyek perubahan yang pesertanya bersumber dari lingkungan tempat kerja masing-masing.
“Diklatpim ini diharapkan bisa langsung dirasakan oleh peserta setelah semua tugas berakhir,” papar Suluh.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo Ir H Yoyok Mulyadi MSi menegaskan sebagai wakil dari pemerintah meminta semua peserta diklatpim harus siap menjadi penggerak pembangunan daerah.
Tak hanya itu, Wabup Yoyok juga meminta peserta wajib mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya.
“Diklatpim ini bukan hanya sebagai prasyarat menduduki jabatan saja melainkan sebagai tahapan menjadi pemimpin pada sebuah OPD,” tegas mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, diklatpim ini merupakan proses belajar untuk membentuk karakter kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan.
Untuk itu, Wabup Yoyok meminta kepada 30 peserta diklatpim IV bisa menggunakan kesempatan tersebut dengan maksimal termasuk mengikuti kurikulum dengan optimal disiplin dan tekun.
“Bangunlah sebuah kepercayaan dengan komunikasi intensif antara atasan dan bawahan. Selain itu tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat pemerintahan demi membangun Situbondo kedepan yang lebih baik,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: