Bentuk Organ, Alpindo Bantu Eksistensi Pedagang Kecil

Alpindo mendeklarasikan terbentuknya kepengurusan sekaligus melakukan pengesahan kepengurusan untuk 20 wilayah (DPD) se-Jatim, Minggu (6/5) malam.(gatot/bhirawa)

Surabaya, Bhirawa
Mencoba intensif melakukan pembelaan atas pedagang kecil dan pedagang lokal, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Afiliansi Pedagang Indonesia (Alpindo) mulai membentuk organnya di Jawa Timur.
Alpindo mendeklarasikan terbentuknya kepengurusan sekaligus melakukan pengesahan kepengurusan untuk 20 wilayah (DPD) se-Jatim, Minggu (6/5) malam.
Acara deklarasi ini dipimpin langsung oleh Siti Rumiyati SH selaku Ketua Umum Alpindo dengan maksud dan tujuan membantu eksistensi pedagang terutama untuk kelas menengah ke bawah agar bisa turut mendongkrak putaran perekonomian untuk wilayah Jatim dan nasional.
“Misi kami membangun NKRI dengan kekuatan ekonomi. Deklarasi ini sebagai langkah awal dalam menjalankan roda organisasi. Anggota kami yang sudah tercatat sekitar 1.500 anggota, namun belakangan mulai banyak tambahan dan saya perkirakan bisa mencapai 5.000-an anggota,” ucap Siti Rumiyati SH kepada awak media.
Latar belakang terbentuknya Alpindo, kata Bu Tomy-sapaan akrab Siti Rumiyati , selama ini hak warga negara yang berprofesi sebagai pedagang belum diperhatikan secara maksimal, karena masih dibukanya pintu usaha bagi permodalan asing.
“Contoh kongkretnya keberadaan pasar modern yang menjamur, jujur kami akui jika pedagang kecil kalah bersaing dengan mereka maka hal seperti inilah yang akan kami perjuangkan,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Siti Rumiyati, kepengurusan Alpindo juga sudah mulai terbentuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Sulawesi Utara, dan Aceh. “Namun di sana masih berupa embrio karena kepengurusannya masih dalam proses pembentukan,” terangnya.
Dijelaskannya organisasi barunya ini sedang berupaya untuk menggandeng Perbankan agar bisa memberikan dukungan modal bagi usaha para pedagang kecil menengah.
“Perbankan adalah mitra kerja kami sebelum organisasi ini terbentuk, untuk Surabaya kami telah melakukan lobi dengan Bank Jatim. Kami optimistis keberadaan organisasi ini akan semakin diperhatikan, khususnya untuk permodalan,” tutupnya. [gat]

Tags: