Pemberangkatan Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kota Batu menuju Kediri, Kamis (22/9).
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan merealisasikan terbentuknya relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) di setiap desa bahkan kampung. Kemudian akan dilakukan penambahan armada PMK untuk memenuhi tuntutan response time 15 menit.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso didampingi Kepala PMK, Supriyanto saat pemberangkatan Pataka Jer Basuki Mawa Beya di depan Balai Kota Batu, Kamis (22/9). “Kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling ke 38 Kabupaten/Kota se-Jatim ini dimaksudkan untuk mengikat antara satu kabupaten/kota dengan yang lainnya se-Jatim, sehingga terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat,” ujar Punjul, Kamis (22/9).
Adapun unsur yang ikut bergabung untuk melaksanakan kirab bendera pataka di antaranya, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, dan Linmas. Dan khusus Damkar, pemkot akan terus memenuhi tuntutan restponse time atau waktu tanggap darurat selama 15 menit. Untuk itu mereka akan segera merealisasikan terbentuknya Relawan Damkar di setiap desa dan ketersediaan armada yang mencukupi.
“Di Kota Batu banyak perkampungan yang jalannya menanjak dan sempit. Untuk itu adanya kesiapsiagaan Relawan Damkar sangat dibutuhkan di Kota Wisata ini. “Banyak gang kecil yang ada di Kota Batu, kemudian juga banyak desa- desa yang jalan menuju ke sana cukup sulit,” jelas Punjul.[nas.gat]
