Bentuk Tim Lomba Inovasi Penyiapan New Normal Produktif dan Aman Covid-19

Wawali Subri ikuti vidcon mendagri.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Lagi, video conference (vidcon) dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo dilakukan. Kali ini dengan melibatkan gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia. Pemkot Probolinggo langsung merespon dengan membentuk tim lomba inovasi, Hal ini diungkapkan wakil wali kota Mochammad Soufis Subri, Sabtu 30/5/2020.
Vidcon yang membahas tentang Lomba Inovasi Daerah, Dalam Rangka Penyiapan Tata Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19. Pertemuan itu diikuti oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Kodim 08/20, Polresta, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang sekaligus anggota tim Gugus Tugas Covid 19. Seperti Diskominfo, Bappeda Litbang, BPBD, DKUPP, Dinkes dan Satpol PP, serta camat di lima wilayah kecamatan, yang berlangsung di ruang Command Center kantor Wali Kota Probolinggo.
Dalam vidcon itu Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa tujuan lomba itu adalah mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid 19 dari, oleh dan untuk daerah. Selain itu, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, ekonomi dan aktivitas bisnis.
Ia menambahkan, tujuan lain adalah pra kondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Serta menyusun langkah conditioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan dan mendapatkan model protokol Covid 19 pada 7 sektor.
“Tujuh sektor itu meliputi pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, tempat wisata, PTSP dan transportasi umum. Dengan kriteria penilaian kesesuaian protokol covid 19, aplikasi atau replikasi, strong idea atau kreativitas atau kebaharuan dan kerjasama atau kolaborasi. Dan yang terakhir, pencegahan penyebaran Covid 19 melalui protokol kesehatan yang diikuti oleh masing-masing pemerintah daerah,” katanya.
Wawali Subri melalui Sekda Ninik Ira Wibawati, yang ditemui usai vidcon mengatakan, terkait lomba inovasi daerah yang disampaikan Mendagri dalam arahannya tadi, daerah dalam hal ini harus segera bersiap dan membuat tim dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mendukung daerah yang berinovasi dan berkreasi yang dilombakan tersebut. “Dalam hal ini kami hari Selasa (2/6) nanti baru akan menyusun dan membuat tim bersama dengan Wakil Wali Kota,” ungkapnya.
Adapun untuk tahapan penilaian dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Rangka Penyiapan Tata Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19, dimulai dengan rangkaian sosialisasi yang dilakukan hari ini (29/5), kemudian pembuatan dan pengiriman video mulai tanggal 1-8 Juni 2020. Penilaian dilakukan pada tanggal 9-12 Juni dan pengumuman pemenang, disampaikan 15 Juni mendatang.
“Output yang dihasilkan nantinya berupa video singkat dengan durasi enam puluh detik yang menceritakan tentang protokol berjalan. Serta bagaimana persiapan penerapan new normal yang mungkin bisa dilaksanakan di Kota Probolinggo,” terangnya.
New normal merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal, tetapi dengan ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Prinsip yang utama adalah harus bisa menyesuaikan pola hidup bersih dan kedisiplinan masyarakat. Meningkatkan kesadaran agar tetap produktif dan aman di tengah pandemi Covid-19. Dimana masa new normal nanti, aktivitas masyarakat haruslah memperhatikan protokol kesehatan di antaranya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, mengurangi kontak fisik dengan orang lain, jaga jarak, menghindari kerumunan dan lain-lain,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkot harus segera menyiapkan terobosan dan inovasi untuk menghadapi kondisi new normal sembari menunggu sosialisasi secara masif protokol tatanan normal baru oleh Kementerian Kesehatan. “Untuk itu kita juga masih menunggu instruksi dari pemerintah provinsi tentang penerapan new normal,” tuturnya
Berbicara masalah pertumbuhan ekonomi, sampai dengan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 sebesar 2.97 persen. “Maka diperlukan langkah-langkah kebijakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi, diarahkan memperbaiki dua sisi, yakni demand dan supply. Seperti, menjaga konsumsi, mendukung dunia usaha dan mempertahankan investasi serta mendukung ekspor impor, khususnya di kota Probolinggo,” jelasnya.
Jawa Timur sebagai lokomotif perekonomian Indonesia di tahun 2020 sebesar 3.04 persen tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2.97 persen, dengan tingkat inflasi sebesar 2.27 persen lebih rendah daripada inflasi nasional sebesar 2.96 persen. Kekompakan OPD dan instansi terkait dalam mengatasi kondisi ekonomi di Kota Probolinggo.
“Alhamdulillah teman-teman di Kota Probolinggo kompak, artinya saling menginformasikan terkait strategi ekonomi disini. Seperti ketahanan pangan, sidak harga daging ayam, lumbung pangan, kelurahan tangguh, penguatan UMKM, dan sebagainya. Dan Kota Probolinggo sudah menjalankan apa yang menjadi arahan Ibu gubernur,” tambahnya.(Wap)

Tags: