Bentuk Wanita Kota Batu Tangguh dan Berkarakter

Seorang pemateri nampak memberikan kiat-kiat terkait pengelolaan manajemen organisasi kepada para peserta pelatihan di Graha Pancasila Balai Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berupaya agar potensi kemampuan wanita yang ada di kota ini bisa lebih dioptimalkan. Karena itu pemkot bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu menggelar Pelatihan Manajemen Organisasi yang digelar di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Rabu (29/9).
Melalui kegiatan ini, pemkot berupaya kualitas organisasi wanita di Kota Batu bisa lebih meningkat, dan mampu membentuk wanita yang tangguh dan berkarakter. “Saya memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini. Usia boleh banyak, tapi pengetahuan harus di update terus supaya kita tidak ketinggalan,” ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengajak GOW untuk ikut aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan menerima vaksinasi. Karena hal ini merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batu pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Diketahui, pelatihan manajemen organisasi ini selain ini dihadiri Wali Kota Batu, juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Punjul Santoso, Ketua GOW Kota Batu Aini Zadim Efisiens, dan diikuti oleh 60 perwakilan dari 30 organisasi wanita di Kota Batu.
Ketua GOW Kota Batu, Aini Zadim Efisiensi mengatakan bahwa pemberdayaan perempuan menjadi wadah untuk pembentukan wanita tangguh yang dibutuhkan keluarga dan masyarakat. “Pengetahuan dan ketrampilan wajib dimiliki perempuan untuk kehidupan lebih baik. Karena setiap perempuan memiliki potensi dan keahlian yang berbeda- beda,” ujar Aini.
Diketahui, pelatihan dan pengkaderan terus dlakukan Pemkot Batu untuk memenuhi kebutuhan SDM tangguh di tengah masyarakat. Sebelumnya, pemkot juga melakukan pelatihan terhadap potensi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena pemkot tak ingin keberadaan UMKM di kota ini tergerus dan hilang akibat pandemi Covid-19.
Untuk menjaga eksistensi UMKM, pemkot bersama Asosiasi Pengusaha Kota Batu (APKB) berinisiatif mengajak para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan pemasaran. Untuk itu para pelaku UMKM ini diajari membuat jaringan di pasar online atau toko digital.
Dalam upaya ini pemkot juga mempertemukan sekaligus memediasi UMKM dengan penyedia marketing compaign atau promosi produk melalui online. “Dalam pelatihan ini kita undang Tokopedia untuk menjelaskan kepada para pelaku UMKM Kota Batu bagaimana cara menjual atau memasarkan produknya lewat toko digital,”ujar Dewanti Rumpoko.
Diketahui, semenjak adanya pandemi Covid-19 banyak pelaku UMKM di Kota Batu yang mandeg akibat mengalami kesulitan pemasaran produknya. Beberapa di antara mereka sudah mempromosikan produknya namun masih secara offline dan masih dalam lingkup lokal Kota Batu. [nas]

Tags: