Berangkatkan 2.806 Mahasiswa, Unesa Modifikasi KKN di Masa Pandemi

2.086 Mahasiswa Unesa Ikuti KKN tematik dan berkelanjutan di tengah Pandemi Covid-19

Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memodifiksi program Kuliah Kerja Nyata di tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun tetap bertujuan dalam mendukung pembangunan nasional melalui optimasi sumber daya di desa oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya.
Di gelombang ketiga pada 29 Juni 2020 melalui Webinar yang dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (mendes PDTT), Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, Mitra Kunci USAID, Drs. Amrullah, MBA,MM dan Natasha Manuela Halim selaku Miss World Asia 2016, Unesa memberangkatkan 2.806 mahasiswa KKN.
Dalam kesempatan, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menekankan agar para siswa tidak lepas dalam visi membangun desa dengan semangat gotong royong. Baik yang berupa pembangunan ekonomi desa maupun peningkatan edukasi dalam perencanaan program.
“Intinya program apapun yang dirancang, tidak boleh terlepas dari peningkatan sumber daya manusia dan upaya ketahanan serta pertumbuhan ekonomi yang menjadi hal wajib untuk diupayakan,” ujarnya
Sementara itu Rektor Unesa Prof. Dr. Nur Hasan,M.Kes, mengingatkan agar mahasiswa tetap disiplin dalam menerapkan rumus 4M. “Harus selalu Memakai Masker, tetap Menjaga jarak, Rajin Mencuci Tangan dan jangan lupa Membaca doa,” ujarnya dalam sambutannya, Senin (29/6).
Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa akan pentingnya menjaga imunitas dengan tetap Bahagia. Di jelaskan Prof Nur Hasan, KKN tahun ini terbagi menjadi empat program dalam empat gelombang yang dilaksanakan sejak 1 April hingga 31 Agustus 2020. Pertama yaitu yaitu Program Kemanusiaan yang meliputi kegiatan untuk mendukung pencegahan virus Covid-19, program kewirausahaan yang mencangkup upaya program pemberdayaan kewirausahaan.
“Program Proyek di Desa untuk membangun dan memberdayakan masyarakat desa dan terakhir Program Mengajar di Desa yang merupakan salah satu titik kekuatan Unesa di bidang pendidikan,” papar Nur Hasan.
Pihaknya berharap, mahasiswa dapat menemukan inspirasi dalam membantu orang tua dalam melakukan pendidikan anak serta menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan learn from home yang dihadapi oleh siswa di masa pandemi.
Ketua LPPM Unesa, Prof. Darmi melanjutkan KKN tematik tahun ini sifatnya berkelanjutan. Sehingga mahasiswa di gelombang keempat akan melanjutkan kegiatan KKN yang sebelumnya dikerjakan di gelombang ketiga.
“Akan tetapi untuk mengurangi perpindahan mahasiswa antar kabupaten maupun provinsi, maka kegiatan KKN tahun ini dilaksanakan sesuai dengan daerah asal mahasiswa,” jabarnya.
Diharapkan pula dengan kesesuaian tempat KKN dengan daerah asal mahasiswa, akan mempercepat serta mempermudah penyusunan program yang tepat sasaran. [ina]

Tags: