Berantas Buta Aksara

DSCN0643Memiliki cara kepemimpinan yang tegas serta penuh dengan sifat pengayom, Bupati Kabupaten Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE mendorong warganya yang masih mengalami buta aksara untuk dapat membaca dan menulis. Hal ini merupakan komitmennya untuk menekan pemberantasan buta aksara di daerahnya yang cukup tinggi hingga kini.
“Untuk Kabupaten Probolinggo, masyarakat yang mengalami buta aksara memang masih tinggi. Namun di saat yang sama telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Insyaallah, pemkab akan terus terjun memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang masih buta huruf,” jelasnya  usai membuka Pameran Pendidikan bertema Belajar dari Kearifan Lokal buah kerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Tantriana, pada 2014 pemberantasan buta aksara akan dilakukan percepatan. Keterlibatan pemberantasan buta aksara bukan hanya pemerintah yang berjalan. Tapi membutuhkan setiap stakeholder pendidikan yang berada di Probolingo.
“Dengan keterlibatan seluruh stakeholder seperti Putra Sampoerna Foundation telah memberikan angin segar untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Memberantas buta aksara, lanjut Tantriana, membutuhkan waktu. Kita tidak boleh menyerah. “Dengan pemberantasan buta aksara yang sukses akan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” tutupnya.  [wil]

Rate this article!
Berantas Buta Aksara,5 / 5 ( 1votes )
Tags: