Berantas Kartel, Tambah Wewenang KPPU

Darmadi Durianto

Jakarta, Bhirawa
Kartel dan Mafia yang kian marak  menyengsarakan kepentingan rakyat harus diberantas dengan cara mem perkuat wewenang Komisi Pengawas an Persaingan Usaha (KPPU). Harga Cabe yang lebih mahal dari harga daging sapi, ditengarai oleh adanya Kartel yang menimbun Cabe untuk mengatur harga tetap tinggi.
Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto (PDIP) dalam forum legislasi “Berantas Kartel, Perlukah KPPU Diperkuat” di pressroom, kemarin (7/3) mengatakan, mengatasi permainan kartel dan mafia yang selama ini telah merugi kan masyarakat, bangsa dan negara. Perlu penguatan wewenang KPPU.
“Kewenangan menggeledah, dan menyita barang yang terbukti telah melanggar hukum. Dibutuhkan tam bahan anggaran dan bantuan aparat kepolisian, agar KPPU punya gigi,” kata Darmadi.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini KPPU kesulitan untuk mendapat data dan informasi tentang praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Terutama bagi perusahaan besar,seperti kasus Honda vs Yamaha yang bertekad maju ke pengadilan. Karena bukti-bukti yang didapat KPPU tidak kuat. Sementara untuk wewe nang penyadapan, tak diberikan oleh aparat kepolisian.
“Karena itu denda 1%-5% tak perlu membuat investor takut.Selama tidak melakukan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat,” tandas Darmadi.
Nara sumber lainnya, M. Misbakhun anggota Baleg DPR RI menekankan, revisi UU nomor 55 tahun 1999 tentang KPPU sudah pada tahap harmonisasi di Panja, dengan semangat untuk kesejahteraan rakyat. “Karena itu, RUU ini bukan rezim criminal justice atau mengkriminalisasi pengusaha. Melain kan mencari keadilan atas usaha yang tidak sehat,” katanya. [ant]

Rate this article!
Tags: