Beras Organik Kabupaten Bondowoso Diprediksi Tembus Pasar Eropa

Beras Organik Bondowoso yang berpusat di desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari terus mengepakkan sayap pemasarannya. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Beras organik merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Bondowoso, khususnya yang dikelola dan dikembangkan Gapoktan Al-Barokah Desa Lombok Kulon. Gapoktan Al-Barokah terus mengembangkan sayap pemasaran dengan membidik negara Hungaria sebagai target pemasaran setelah sebelumnya, beras organik ini berhasil masuk dalam pasar Jepang, Malaysia serta Singapura.
Namun demikian, dikatakan Ketua Gapoktan Al-Barokah, Mulyono, pihaknya masih harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi sebelum dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan negara yang berada di benua Eropa tengah itu. “Di antaranya, predikat halal, BPOM, merk, serta barcode,” paparnya kemarin di Desa Lombok Kulon.
Kepala Dinas Pertanian, H Munandar SP MM menuturkan bahwa untuk mengekspor beras organik tersebut ke Hungaria diperlukan PKS dengan syarat administrasi seperti yang disampaikan Ketua Gapoktan Al-Barokah. Untuk itu, pihaknya mendukung serta merampungkan beberapa hal yang dibutuhkan itu. “Yang kita butuhkan itu kontrak, atau PKS, yang kurang lebih lima tahun. Kita sekarang tengah melakukan win win solution terkait hal-hal yang perlu kita persiapkan,” tuturnya.
Di lain pihak, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag, Suhartono menegaskan, bahwa pihaknya siap mendampingi dan menjadi fasilitator dalam pengurusan berbagai persyaratan administrasi. “Untuk Merk dan predikat halal masih dalam proses. Sedangkan untuk barcode serta BPOM, masih dalam tahap pengajuan,” ungkapnya.
Masih lanjut Suhartono, pihaknya juga akan membantu dalam pengurusan perijinan karantina khususnya untuk beras Organik yang masih termasuk biji-bijian. “Ini nanti berkaitan dengan spesifikasi dengan para importir. Kadar protein dan kadar airnya berapa. Spesifikasi khusus itu yang akan menentukan bahwa ekspor ini akan berlanjut dan kontrak akan berkesinambungan,” pungkasnya.
Rapat persiapan tersebut juga dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Karna Suswandi, Asisten 2 Pemkab Agus Suwardjito, pihak perbankan dari Bank Indonesia dan Bank Jatim serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Lombok Kulon. [har]

Tags: