Beras-Tepung Tak Ikut Dijual OP di Tuban

Operasi pasar yang berlangsung di hari pertama bulan suci Ramadan ini, bertempat di pasar jalan Pramuka Tuban, stok kebutuhan pokok berupa beras dan tepung terigu tidak ada.

Operasi pasar yang berlangsung di hari pertama bulan suci Ramadan ini, bertempat di pasar jalan Pramuka Tuban, stok kebutuhan pokok berupa beras dan tepung terigu tidak ada.

(Terkesan Tak Serius)
Tuban, Bhirawa
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog Sub Divre III yang menangani wilayah Kabupaten Lamongan, Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, dinilai tidak seris dan telah gagal dalam melakukan Operasi pasar (OP) yang digelar selama Ramadan tahun ini.
Dari keterangan sejumlah pembeli dan melihat secara langsung, operasi pasar berlangsung di hari pertama bulan suci Ramadan ini, bertempat di pasar jalan Pramuka Tuban, stok kebutuhan pokok berupa beras dan tepung terigu tidak ada (07/06).
Selama ini Bulog Sub Divre III Bojonegoro hanya menyediakan dua kebutuhan pokok, yakni gula dan minyak goreng, semenjata beras dan tepung trigu tidak merekakan sediakan dengan dalih masih adalam pengepakan. Akibatnya, beberapa masyarakat kecewa, serta tidak jadi membeli karena stok beras tidak ada. “Tidak jadi beli mas, karena tidak menjual beras,” kata Indah, salah satu masyarakat yang ingin memanfaatkan operasi pasar jl Pramuka Tuban (7/6).
Salah satu petugas yang ikut operasi pasar juga mengungkapkan kalau stok beras untuk hari ini tidak ada, hanya ada kebutuhan berupa gula dan minyak goreng yang tersedia. “Harga gula Rp 11.700 untuk satu kilogram dan minyak gorengĀ  Rp 11.300 untuk satu liter,” kata Widarto petugas OP (7/6).
Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Efdal MS saat dikonfirrmasi mengelak jika operasi pasar yang dilakukan tidak serius. Dia mengklaim bahwa stok beras masih di kemas di gudang, sehingga tidakĀ  semua jumlah beras ikut terbawa saat operasi pasar. “Beberapa stok beras masih dilakukan pengemasan, dan besuk akan ditambah untuk stok beras, penganti stok ini,” elak Efdal.
Efdal juga menegaskan bahwa pihak bulog telah mejalakan aturan sesui dengan prosedur dari operasi pasar. Serta petugas bertanggung jawab dalam menyediakan harga kebutuhan pokok yang lebih murah disaat bulan Ramadan ini. “Operasi ini akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan, agar tidak terjadi kenaikan harga pada kebutuhan pokok saat bulan ini,” kata Efdal.
Terlepas dari itu, selama operasi pasar di bulan ramadhan ini dilakukan di dua titik, yakni pasar baru Tuban dan pasar Pramuka. Setipa hari, disatu titik disediakan kebutuhan berupa 500 kilogram beras, 850 kg gula pasir, minyak goreng sebanyak 650 liter, tepung terigu 100 kilogram. [hud]

Tags: