Berbagi Daging Kurban, Kanwil BPJS-TK Jatim Diserbu Ratusan Warga

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto (kanan) membagikan daging kurban pada driver gojek dan warga masyarakat, Rabu (22/8) kemarin. Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan warga menyerbu Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur di Jalan Raya Juanda No 52 Sidoarjo, Rabu (22/8) kemarin. Mereka yang terdiri dari masyarakat sekitar, panti asuhan, driver Gojek, Agen Perisai datang berbondong-bondong untuk mendapatkan daging kurban di Hari Raya Idul Adha 1439 H.
Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Jatim menyembelih 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dan wujud dari kepedulian para karyawan Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur terhadap masyarakat sekitar. Sebanyak 500 paket daging kurban dibagikan pun dibagikan.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto pun terlihat dalam proses penyembelihan hingga proses pembagian hewan kurban kepada warga masyarakat . Menurutnya, Hari Raya Idul Adha kali ini merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan dan meningkatkan ketakwaan.
“Hari Raya Idul Adha itu tentunya ada semangat gotong royong. Dan di BPJS Ketenagakerjaan ada prinsip-prinsip gotong royong, yang kaya membantu yang miskin dan kuat membantu yang lemah. Jadi, kita juga ingin menyampaikan prinsip itu kepada masyarakat,” katanya kepada Bhirawa.
Disamping itu, Dodo menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan tetap berupaya untuk dapat melaksanakan kegiatan kurban sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat sekitar. Sebab, kegiatan berkurban ini juga merupakan program kegiatan employee voluntering seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim. Dimana, menggunakan anggaran swadaya dari personil BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim.
“Kegiatan seperti ini dilakukan juga di seluruh wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur dan sifatnya berkelanjutan,” jelas Dodo.
Pihaknya, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan Jatim juga menyalurkan hewan sapi di kantor cabang Pasuruan dan Malang, masing-masing 1 ekor sapi. “Kita juga berbagi di wilayah Pasuruan dan Malang, jadi tidak tersentra di Surabaya saja,” terangnya.
Perlu diketahui jumlah kepesertaan Kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur sampai dengan bulan Juli 2018 untuk badan usaha aktif sebanyak 66 ribu, jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 2.9 juta, sektor Penerima Upah (PU) 1.75juta, sektor Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 315ribu, dan sektor jasa konstruksi 902 ribu.
Sementara itu, untuk pembayaran klaim sampai dengan bulan Juli 2018 sebanyak 142.278 kasus dengan total klaim sebesar Rp. 1.417 T, Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 115.510 kasus sebesar 1.26 Triliun, Jaminan Kematian 1.817 kasus sebesar 51.1 M, Jaminan Kecelakaan Kerja 14.259 kasus sebesar 85 M, dan Jaminan Pensiun sebanyak 10.692 kasus sebesar 12.4M.
BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). “ Ini sebagai bukti negara hadir memberikan kepastian perlindungan diri dari risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dodo.
Dodo mengimbau kepada seluruh pengusaha dan pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah serta pekerja jasa kontruksi untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab risiko kerja bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. (geh)

Tags: