Berbasis Digital, BKK SMKN 2 Surabaya Permudah Industri dan Alumni Mencari Kerja

Petugas Penyuluhan Bimbingan Jabatan, Yunaidi Supriyanto mendampingi Satria Esa Pramesta Putra dalam pengisian data diri dan portofolio melalui website BKK.

Raih Juara I Lomba Kinerja BKK Provinsi Jawa Timur
Surabaya, Bhirawa
Peran Bursa Kerja Khusus (BKK) bagi SMK sangat penting. Pasalnya, melalui BKK alumni akan mudah terhubung dengan industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). Sayangnya, pandemi membuat berbagai aktifitas perekrutan kerja oleh IDUKA terhambat. Maka salah satu solusi agar aktifitas dan peran BKK berjalan, SMKN 2 Surabaya menggunakan sistem digital.
Inovasi ini pun, juga mengantarkan BKK SMKN 2 Surabaya meraih juara I dalam Lomba Kinerja BKK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021.
Menurut Petugas Informasi Pasar Kerja (IPK) BKK SMKN 2 Surabaya, Dian Oktaviana, salah satu penilaian yang mengatarkan BKK sekolahnya meraih juara, tak lain karena penggunaan sistem digital. Melalui website BKK SMKN 2 Surabaya, industri bisa melihat rekam jejak siswa (tracer study), portofolio, hingga data diri siswa. Sebaliknya siswa juga bisa memantau lowongkan kerja dan profil perusahaan. Selain itu rasio dan jumlah keterserapan industri, dan aktifitas BKK juga terpantau melalui website yang tertera.
“Karena pandemi, lebih banyak perusahaan melakukan rekrutmen Daring. Mulai wawancara hingga psikotes. Di laman website kami pun semua sudah merangkum, apa yang dibutuhkan perusahaan. Website kami juga sudah terintegrasi dengan perusahaan yang bekerjasama dengan kami,” jelas Dian, Selasa (7/12).
Total sebanyak 213 IDUKA telah menjalin kerjasama dengan BKK SMKN 2 Surabaya. Sedangkan untuk industri pasangan (tidak meneken MoU) sebanyak 564 IDUKA.
Diakui Dian, penggunaan BKK berbasis digital ini sudah diterapkan sejak dua tahun terakhir, atau saat pandemi. Dari penggunaan sistem ini, Dian menyebut, keterserapan lulusan di industri mencapai 60%, untuk lulusan ditahun ini, dengan masa tunggu kerja paling lama enam bulan.
“Capaian ini menurut kami sudah cukup bagus ya. Karena pandemi. Dan perusahaan pun melakukan perekrutan secara Daring. Jadi memang, melalui website BKK kami ini mempermudah mereka mencari tenaga lulusan yang dibutuhkan industri. Karena semua tentang siswa sudah mencakup semuanya,” katanya.
Dian menjelaskan, website ini juga dirancang untuk login perusahaan yang nantinya bisa mengisi informasi lowongan pekerjan. Begitupun siswa, juga diberi wewenang untuk login guna mengisi data diri dan portofolio mereka.
“Jika ada lowongan pekerjaan yang menarik perhatian mereka atau sesuai dengan syarat yang ditentukan mereka bisa langsung mengapplay,” terangnya.
Keunggulan lain dalam website BKK SMKN 2 Surabaya ini, yakni adanya font tracer study. Di mana jika siswa membutuhkan legalisir ijazah, mereka harus mengisi data dan tujuan lewat website atau link yang diberikan terebih dulu. Sehingga akan mempermudah pendataan BKK.
“Website BKK juga terintegrasi dengan sekolah. Jika data siswa ada yang berubah, data (BKK) kami pun begitu,” imbuhnya.
Ditambahkan Petugas Penyuluhan Bimbingan Jabatan, Yunaidi Supriyanto, tenaga BKK kali ini tidak sama dengan dulu. Beberapa tenaga BKK bahkan tidak berasal dari latar pendidikan bimbingan konseling (BK). Ini karena sebagai sekolah kejuruan teknik, adanya kolaborasi dan pemetaan keahlian siswa sangat diperlukan agar sesuai dengan kebutuhan industri.
“Jadi memang untuk tenaga BKK ini dari berberapa jurusan yang bergabung untuk berkolaborasi. Karena yang mengetahui keahlian dan bagaimana siswa ini kan dari orang – orang jurusan. Jadi kami dilibatkan dalam BKK ini,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 12 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Satria Esa Pramesta Putra, bersyukur dengan adanya website BKK. Sistem ini menurut dia sangat membantunya dalam mencari informasi tentang pekerjaan maupun profil perusahaan.
“Apalagi buat alumni yang sedang mencari kerjaan ini sangat membantu sekali,” katanya. [ina]

Tags: