Berdampak Pada Pariwisata dan Ekonomi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kebijakan Bebas Visa 94 Negara
Surabaya, Bhirawa
Kebijakan pemerintah memberikan bebas visa bagi 94 negara yang mulai berlaku oktober 2015 lalu, medapat dukungan penuh dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim. Karena bisa mendongkrak pariwisata dan perekonomian di Jatim.
“Kami sangat menyambut positif pembebasan visa ini, selain nantinya bisa berdampak menambah okupansi, hotel, destinasi, kuliner maupun menambah jadwal penerbangan maskapai,” ungkap Ketua PHRI Jatim, M Soleh saat dihubungi Bhirawa melalui telepon selularnya, Kamis (19/11) kemarin.
Ia menambahkan, dengan dipermudahnya wisatawan bisa masuk ke Indonesia nantinyapun juga bisa sebaliknya. “Orang luar negeri akan mudah dan murah untuk bisa masuk ke negara kita asalkan ada kebalikannya juga dimana masyarakat kita juga di beri kemudahan untuk ke luar negeri juga,” katanya.
S edangkan wisatawan luar negeri yang datang ke Indonesia hingga saat ini hanya 8 juta dan 400 ribu di Jatim. “Namun ada yang harus diperhatikan pemerintah yakni pembenahan infrastruktur, pintu masuk hingga obyek wisata di buat aman dan nyaman jangan sampai mengecewakan,” terangnya.
Diharapkan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat secara paralel segera membenahi sarana dan prasarana pendukung obyek wisata. “Contohnya saja persedian toilet yang masih kurang, baik dari kebersihan hingga sanitasi yang kurang baik sehingga banyak para wisatawan lebih memilih menggunakan pampers daripada menggunakan toilet yang disediakan,” ujarnya.
Sementara itu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk juga mendukung penuh kebijakan bebas visa untuk 94 negara untuk masuk ke Indonesia, sebab nantinya akan menguntungkan industri penerbangan di tanah air.
“Kami mendukung penuh pemerintah telah memberikan bebas visa kepada wisatawan yang berasal dari 94 negara. Sebab hal ini akan meningkatkan pariwisata dan maskapai,” pungkas General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Manado, Deddy Irawan.
Menurut Deddy satu di antara bentuk dukungan dari Garuda terhadap kebijakan tersebut dengan membuka penerbangan langsung internasional sejumlah negara antara lain ke Tiongkok yakni Beijing-Bali dan Guangzhou-Bali.
Selain itu, keikutsertaan Garuda Indonesia dalam Sky Team juga salah satu usaha mengkoneksikan penumpang dari berbagai negara di Eropa, Amerika dan Afrika untuk menuju Indonesia. “Intinya kami menyambut baik kebijakan tersebut, dan siap menyambut kunjungan wisatawan dari berbagai negara,” katanya.
Selain itu supaya wisatawan yang menggunakan Garuda Indonesia semakin merasa nyaman, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan, termasuk didalamnya keselamatan selama di dalam pesawat. [riq]

Rate this article!
Tags: