Nganjuk,Bhirawa
Kerja keras dan kesungguhan Pemkab Nganjuk untuk memajukan daerah dalam pemberdayaan masyarakat mengentas kemiskinan terbukti dengan diraihnya penghargaan Pro Poor Award 2014. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jatim Soekarwo kepada Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman pada acara puncak pencanangan bulan bhakti gotong royong (BBGRM) ke XI dan HKG PKK ke 42 di alun-alun kota Kabupaten Ngawi beberapa waktu lalu.
Raihan Pro Poor Award 2014 oleh kabupaten Nganjuk tidak lepas atas komitmen yang kuat dalam kebijakan dan program dalam mengentaskan kemiskinan. Selain itu anggaran untuk program-program Pro Poor Award juga dinilai signifikan. “Selarasnya kebijakan, program dan anggaran dibutuhkan untuk hasil yang maksimal,” kata Bupati Taufiqurrahman.
Kegiatan yang dilakukan Pemkab Nganjuk untuk mengurangi angka kemiskinan yakni keberhasilan pengelolaan gabungan kelompok tani (Gapoktan), kelompok usaha bersama (KUBE) dan gerakan industri keluarga (Gerinda) . “Tiga jenis kegiatan tersebut bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasilnya, masyarakat yang sebelumnya berpenghasilan minim, kini kondisi ekonomi keluarganya meningkat,” papar Bupati Taufiqurrahman.
Untuk diketahui, Kabupaten Nganjuk berhasil masuk nominasi penerima penghargaan dibidang penanggulangan kemiskinan Pro Poor Award 2014 kategori pemerintah, bersama lima kabupaten-kota lain di Jawa Timur. Pro Poor Award, dijelaskan Bupati Taufiqurrahman, adalah bentuk penghargaan terhadap upaya nyata pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan.
Kegiatannya sendiri, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya komitmen dan kesadaran pemerintah, masyarakat, serta stakeholder di Kabupaten Nganjuk agar lebih peduli terhadap program penanggulangan kemiskinan, merangsang masyarakat atau kelompok masyarakat untuk berperan aktif dalam program penanggulangan kemiskinan. “Yang terpenting bagaiamana orang tidak mampu, diurus dan diajak berbicara dan harus ada intervensi program,” pungkas Bupati taufiqurrahman. [ris/adv*]
Keterangan Foto : Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman membawa tropi Pro Poor Award 2014. [ist]
