Berdayakan Pemuda Desa

Kusnadi

Kusnadi

Kusnadi
Tingginya angka pengangguran akibat sedikitnya lahan pekerjaan dibandingkan dengan jumlah lulusan yang ada, mendorong anggota DPRD Jatim Kusnadi untuk membuka peluang kerja, khususnya di tingkat desa. Apalagi banyak pemuda yang mencoba meninggalkan desanya untuk sekadar mengadu nasib di kota. Akibatnya desa-desa yang ada tidak dapat mandiri, akibat pemuda desanya lebih memilih tinggal di kota meski harus menjadi ‘penyakit’ di masyarakat, ketimbang harusĀ  hidup di desa.
“Nah, pemikiran ini harus segera diubah. Setiap reses, saya selalu menekankan pada pemberdayaan pemuda desa. Dan Alhamdulillah kini mereka bisa mandiri dengan membuka usaha berupa pencucian kendaraan. Modal yang dibutuhkan cukup sedikit antara Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan serta pompa air. Sedang untuk airnya, mereka cukup mengambil air tanah yang sangat berlimpah,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Selain membuka cuci motor, ditambahkan Kusnadi, para pemuda juga diajari membuat pupuk organik. Kebetulan, dia merupakan peternak, maka kotoran yang dihasilkan kambing-kambing yang dimilikinya bisa diolah menjadi pupuk dengan melibatkan para pemuda. Sekarang ini sudah banyak permintaan dari luar akan pupuk organik. “Apa yang menjadi alasan saya ini semata-mata saya ingin para pemuda dapat mengembangkan desanya dengan potensi yang ada. Selain menekan angka pengangguran yang setiap tahunnya mengalami peningkatan secara signifikan. Dan yang tak kalah pentingnya menekan angka kejahatan di kota akibat mereka tak memiliki kerjaan tetap,”lanjut politisi asal PDIP ini.
Di sisi lain, pria murah senyum ini mengaku pihaknya mendirikan Himpunan Petani Air (Hipa). Hal ini bertujuan agar ada pembagian yang merata dalam perolehan air untuk irigasi. Dengan begitu saat musim kemarau, sawah atau lahan milik para petani tetap mendapat aliran air walaupun jumlahnya tidak seperti saat musim hujan. [cty]

Rate this article!
Berdayakan Pemuda Desa,5 / 5 ( 1votes )
Tags: