Berdayakan Potensi Alumni, IKAL Komisariat Jatim Terbentuk

Ketua panitia pelantikan IKAL Jatim Anthony Utomo (kiri) saat memimpin rapat persiapan. Kepengurusan IKAL Komisariat Jatim rencananya dikukuhkan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/8) hari ini. [wahyu/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah Nasional ke lll 2015, terjadi perubahan nomenklatur bahwa para alumni kursus-kursus pemantapan nilai -nilai Kebangsaan (Taplai KBS) Lemhannas juga dimasukkan menjadi anggota lkatan Keluarga Alumni (IKAL) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI. Pada awalnya, IKAL menjadi wadah berhimpunnya para alumni Lemhannas Program Pendidikan Reguler Angkatan/kursus regular angkatan (PPRA/KRA) dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Singkat Angkatan/kursus singkat angkatan (PPSA)/KSA.
Perubahan itu menambah jumlah anggota IKAL yang memiliki potensi di berbagai posisi jabatan baik TNI, Polri, birokrasi/pemerintahan, swasta, serta jabatan-jabatan strategis lainnya di Jawa Timur. Dengan demikian, apabila potensi alumni tersebut dikelola dangan baik, dipastikan akan menjadi aset sekaligus potensi yang luar biasa bagi kepentingan pengembangan lKAL dan Lemhannas Rl sebagai almamater. Inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong pembentukan kepengurusan IKAL Komisariat Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Rachmat Harsono yang akan dikukuhkan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas RI Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/8) hari ini.
“Pembentukan kepengurusan IKAL Komisariat Jawa Timur diharapkan para anggota lKAL di Jawa Timur akan semakin mampu berperan aktif di semua lini pembangunan nasional dan mampu berkontribusi dalam upaya menangkal ancaman internal dan eksternal, baik simetrik maupun asimetrik,” kata Ketua Komisariat IKAL Provinsi Jawa Timur Rachmat Harsono BSc, MBA, Selasa (22/8).
Menurut Rachmat yang juga alumni PPRA 53,  terbentuknya kepengurusan IKAL Komisariat Jatim ini juga akan mampu menyumbangkan pemikiran-pemikiran konstruktif dan cemerlang kepada pimpinan daerah dan nasional dalam memecahkan berbagai permasalahan bangsa dan negara di segenap aspek kehidupan nasional, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan dan keamanan. Menurut Rachmat, kepengurusan IKAL Jawa Timur merupakan kepengurusan IKAL yang ke tiga secara nasional.
“Sampai saat ini, baru dua provinsi yang memiliki kepengurusan IKAL yakni di Papua dan Jogjakarta,” jelas Rachmat lagi.
Selain Rachmat Harsono, ada nama Kepala Dishub Jatim Dr Wahid Wahyudi, Komisioner KPI Nuning Rodiyah duduk sebagai wakil ketua dalam kepengurusan IKAL Jatim dan beberapa pejabat di lingkungan pemkab/pemkot se-Jatim.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan  dan Pengukuhan Anthony Utomo menjelaskan secara umum persiapan acara sudah hampir rampung dan semua pengurus sudah siap untuk hadir.
“Saya didukung kerja teman-teman panitia yang luar biasa serta dukungan dan fasilitasi dan Pemprov Jatim yang membuat persiapan acara pelantikan besok (hari ini, red) tidak ada kendala yang berarti,” jelas Anthony.
Ketika ditanyakan terkait rangkaian acara, Anthony menjelaskan bahwa seusai acara pelantikan/pengukuhan akan dilanjutkan dengan dialog kebangsaan yang tujuannya ingin menyegarkan wawasan dan mengupadate informasi terbaru tentang persoalan kebangsaan kekinian. Secara khusus, Anthony berpesan bahwa dengan demikian di Jawa Timur ini sudah memiliki wadah bagi para alumni Lemhanas dari berbagai program. [why]

Tags: