Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim Pinto Raharjo, saat menunjukkan buku panduan Rumah Kreatif BUMN PT PLN.
Surabaya, Bhirawa
Tahun 2017 PT PLN (Persero) Distribusi Jatim menggelar Program pemberdayaan bagi para pelaku ) yang ada di Jatim lewat Rumah Kreatif BUMN.
Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo saat dijumpai di ruang kerjanya Rabu (18/1) kemarin menjelaskan, program Rumah Kreatif BUMN ini sesuai dengan visi kedepan Kementian BUMN yang mengangkat derajat para pelaku UKM yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Jatim.
“Dalam program ini, para pelaku UKM diharapkan dapat memanfaatkan keberadaan Rumah Kreatif untuk dapat maju dan berkembang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pinto menjelaskan, sebagai pilot project, di tahun 2017 ini PT PLN Distribusi Jatim bakal membangun Rumah Kreatif BUMN di tiga wilayah yang ada di Jatim. “Tiga wilayah tersebut diantaranya adalah Sumenep, Blitar dan Pacitan. Target kami pada bulan Februari 2017 mendatang secara resmi kami telah membuka Rumah Kreatif BUMN di wilayah Sumenep,” tutur dia menjelaskan.
Rumah Kreatif BUMN ini nantinya akan di bagi menjadi enam zona. Pertama adalah zona registrasi online, kedua adalah zona registrasi offline. Lalu zona ketiga ada zona analisa data UKM. “Dalam zona ketiga ini, nantinya kami bakal mendata para pelaku UKM yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN,” terang dia.
Selanjutnya di zona yang keempat ada zona konsultasi dan quality control. Dalam zona ini, sambung pinto, para pelaku UKM dapat berkonsultasi terkait pengembangan produk dan usaha yang dilakoni. Lantas di zona kelima ada zona belajar dan berbagi. “Dalam zona ini, kami mengarahkan para prlaku UKM untuk dapat bekerjasama antar pelaku usaha. Karena dengan adanya sharing, maka usaha yang mereka lakoni semakin kuat,” tegas Pinto.
Lalu, dizona yang terakhir, kata dia, ada zona digitalisasi dan e-commerce. “Dalam zona ini, para pelaku UKM dilatih untuk dapat menguasai teknologi untuk menunjang perkembangan usahanya. Seperti yang kita ketahui, saat ini perkembangan teknologi sangat mempengaruhi dunia usaha. Untuk itu, kami ingin para pelaku UKM yang ikut dalam program Rumah Kreatif ini dapat lebih melek teknologi dan mampu berjualan di dunia digital nantinya,” tandas Pinto. [ma]
