Berdayakan UMKM dengan Pinjaman Modal Usaha

Foto: ilustrasiumkm

Surabaya, Bhirawa
Untuk memberdayakan para UMKM lokal, Modalku pionir fintech (financial technology) peer-to-peer lending di Indonesia, memberikan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp2 miliar dan tenor 24 bulan.
Modalku adalah merek dagang yang dimiliki PT Mitrausaha Indonesia Grup, Modalku diluncurkan Reynold Wijaya lulusan Harvard Business School bersama Co-Founder Iwan Kurniawan, mantan konsultan manajemen pada Januari 2016 lalu.
Co-Founder dan Chief Operating Officer Modalku, Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (15/6) kemarin mengungkapkan merujuk data terakhir Kemenkop menyebutkan jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 56 juta.
“Namun masih banyak UMKM lokal yang sulit berkembang, karena kurang modal usaha padahal sektor ini memiliki pasar yang luas dan mampu menyerap banyak tenaga kerja,” jelasnya.
Iwan menambahkan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara dimana mereka menyumbang 60,3% pendapatan negara dan mempekerjakan 97% tenaga kerja nasional. Namun masalah utama UMKM adalah kurangnya akses terhadap modal usaha sehingga sulit meningkatkan kapasitas usaha atau mengembangkan produk yang mampu bersaing di pasar.
“Visi kami memberdayakan UMKM lokal dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia,” terangnya..
Untuk itu Modalku menyediakan layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial yang mempertemukan UMKM potensial dan pencari investasi alternatif lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman yang dibutuhkan UMKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang menarik.
Sejak 2016, Modalku mendukung pasar UMKM di Jabodetabek dan Bandung hingga saat ini, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp183 miliar kepada 334 UKM peminjam. Kini Modalku memperluas jangkauan layanan ke Surabaya.
Selain itu Modalku berencana untuk membuka kantor perwakilan di kota-kota lain agar semakin banyak UMKM Indonesia yang memiliki akses ke pinjaman modal usaha.
“Kami ingin mendukung UMKM potensial di Surabaya melalui pinjaman modal usaha supaya dapat terus berkembang. Salah satu perusahaan yang telah menerima modal usaha di Surabaya adalah jasa ekspedisi kapal laut PT Bintang Timur Dwijaya,” tuturnya. [riq]

Tags: