Berdedikasi Tinggi dan Berprestasi, 10 ASN Terima Penghargaan

Pemerintah Kabupaten Lamongan menganugerahkan penghargaan terhadap kinerja dan dedikasi tinggi kepada 10 Aparatur Sipil Negara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. [alimun hakim/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa.
Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan menganugerahkan penghargaan terhadap kinerja dan dedikasi tinggi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan penghargaan bernama Talenta Pengabdi Masyarakat itu ditujukan kepada 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki dedikasi tinggi.

ASN tersebut berasal dari berbagai unsur, yakni Guru, Pengawas Sekolah, Dokter, Perawat, Bidan, Medik Veteriner, dan beberapa lainnya.

Salah satu penerima Penghargaan Talenta Pengabdi Masyarakat tersebut adalah Dokter Spesialis Anestesiologi dan terapi intensif di RSUD dr. Soegiri. dr. Eka Ari Puspita yang juga merupakan Kepala ICU.

Saat pandemi covid-19 sedang parah-parahnya, dirinya harus siaga 24 jam dalam memonitor kondisi pasien covid di ICU. Beliau bersyukur karena masa itu sudah dapat terlampaui.

“Alhamdulillah sudah terlewati, jadi ada masa-masanya di mana kita rasanya seperti tidak punya harapan, sedikit berharap, rasanya seperti hampir putus asa, tapi bagaimanapun kita dibutuhkan oleh orang lain. Saya kehilangan banyak orang, kehilangan dua sahabat saya dokter spesialis. Beberapa yang berhasil kami rawat itu tentu saja memotivasi untuk tidak putus asa, sempat berpikir untuk berhenti saja daripada kita yang sakit, tapi ketika melihat yang sembuh, yang sakit, juga keluarga-keluarganya yang ditinggalkan itu menjadi penyemangat,” tutur dr. Eka kepada Bhirawa, Rabu (30/11).

Dirinya berharap kedepannya akan semakin ada kepercayaan antar semua pihak, baik pihat pemerintah, rumah sakit, juga masyarakat untuk dapat terlaksananya pelayanan yang lebih baik lagi.

“Tidak hanya penghargaan ini, bukan untuk tepukan tangan, bukan untuk penghargaan, tapi saya berharap apa yang saya lakukan itu menjadi bermanfaat bagi orang lain, dan kalau itu menginspirasi orang lain untuk menjadi mempunyai hal serupa tentu, saja saya lebih bersyukur lagi,” tambahnya.

Sedangkan, Dasir, Guru SDN 3 Talunrejo Kecamatan Bluluk juga dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mendidik. Guru di Desa itu harus menempuh perjalanan sekitar 20 km setiap harinya dengan melewati medan yang licin dan berlumpur.

“Alhamdulillah senang sekali masih diapresiasi dengan diberikan penghargaan. Saya berharap kedepannya mudah-mudahan SDN saya lebih diperhatikan lagi,” harap Dasir.

Tidak hanya itu, penghargaan ini juga diberikan kepada Jaelani pengawas SD Kecamatan Sekaran, Mustahal Guru SMPN 3 Sugio, Lulus Sandrawati Bidan Terampil Puskesmas Deket, Enny Ratnawati Bidan Pelaksana Lanjutan UPT Puskesmas Laren, Joko Purwanto Perawat Muda RSUD Soegiri, Suiswanto Perawat Penyelia RSUD Soegiri, Sakrianto Paramedik Veteriner Penyelia Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan dr. Nur Nubli Julian Dokter Ahli Pertama RSUD Soegiri.

Selain memberikan penghargaan terhadap 10 ASN talenta pengabdi masyarakat Bupati Yes juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Korpri termasuk para pejabat purna tugas di Lamongan.

Menurutnya, saat ini menunjukkan tren positif, ini semua adalah berkat andil dan kerjasama semua pihak. Sehingga IPM di Lamongan mampu melampaui rata-rata dan masuk dalam kategori tinggi.

“IPM hari ini berada diatas rata-rata yang hal itu adalah berkat kerja keras kita, dedikasi kita semuanya, sehingga apa yang telah kita kerjakan ini berlakumulasi untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selamat dan sukses bagi kita semua, dirgahayu Korpri ke 51, Korpri maju terus,” ujar Pak Yes.

Dilaporkan Ketua Dewan Pengurus Korpri Lamongan Moh. Nalikan, bahwa rdala peringatan HUT ke 51 Korpri ini berlanjut dengan berbagai agenda.

Diantaranya adalah gebyar UMKM dan pembukaan sentra kuliner, pembersihan enceng gondok, kejuaraan tenis lapangan, fasilitasi industri kecil (UMKM), festival 1001 rasa pecel lele, seminar dan motivasi, hingga jalan sehat.

“Seluruh rangkaian tersebut adalah guna menjaga, mempertahankan, memelihara, dan mengembangkan jiwa korsa untuk dapat memberikan pengabdian terbaik,” terang Moh. Nalikan. [aha.dre]

Tags: