Surat hoax pemberitahuan untuk pembekalan pelantikan tenaga honorer Pemprov Jatim yang beredar.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemprov Jatim diminta waspada dan berhati-hati terhadap kasus penipuan. Sebab saat ini tengah beredar surat hoax perihal pemberitahuan pembekalan pelaksanaan pelantikan tenaga honorer tahun 2018. Surat tersebut telah beradar di Pemprov Jatim.
Menyikapi surat yang tidak benar itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim telah membuat pengumuman resmi di laman websitenya, jika surat pembekalan pelantikan tersebut tidak benar. BKD Jatim meminta seluruh tenaga honorer untuk waspada dan tidak percaya dengan adanya surat hoax tersebut.
“Telah beredar surat hoax mengatasnamakan BKD Provinsi Jatim dengan Nomor: 893.3/405/205.5.1/2018 tnggal 9 Mei 2018 Perihal; Pemberitahuan Pembekalan Pelaksanaan Pelantikan Tenaga Honorer Provinsi Jatim Tahun 2018,” ujar Kepala BKD Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi, dikonfirmasi, Minggu (19/8).
Berkaitan beredanya surat perihal pembekalan pelaksanaan pelantikan tenaga honorer ini, Anom memastikan BKD Jatim tidak pernah menyelenggarakan seleksi dan pembekalan tenaga honorer. Selain itu, juga tidak pernah meminta biaya untuk kegiatan kepada masyarakat.
“Kami pastikan surat itu tidak benar atau hoax, karena merupakan modus kriminal atau penipuan. Hati-hati dengan kasus semacam ini. Sudah sering terjadi model penipuan seperti ini. Contoh yang sering terjadi adalah penipuan CPNS yang berkedok surat penerimaan CPNS,” ungkapnya.
Jika ditemukan oknum terkait penyebar surat hoax ini, Anom meminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Selain itu, mantan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim ini juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita yang dirilis di luar portal resmi pemerintah. Seperti dari Kementerian PAN dan RB, BKD dan BKN baik lewat website dan media sosialnya.
“Apabila ada berita yang sekiranya meragukan atau meresahkan, diharapkan bisa menghubungi langsung BKD Provinsi Jatim via e-mail dialamatkan ke bkdjatim@gmail.com atau Twitter dan Instagram dengan akun BKDjatim,” pungkasnya. [iib]
