Bergelar Doktor, Dua Pejabat Bersaing Menjabat Kadispendik

Roby Siswanto (kiri) dan Fathurozi (kanan) 2 doktor berebut posisi Kadispendik. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Sembilan pejabat eselon III lolos tahap akhir seleksi terbuka yang digelar Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dua diantaranya bergelar doktor dan bersaing mengisi posisi Kepala Dispendik (Dinas Pendidikan).
Dua doktor yang menjadi kandidat Kadispendik itu, yakni Dr Roby Siswanto ST MT dan Dr Fathurrozi M Fil. Saat ini, Roby, menjabat sebagai Kabag Pemerintahan di Sekretariat. Sebelum itu, ia menjadi Camat Paiton, Camat Tiris dan Kabag Sungram.
Sedangkan Rozi, kini menjabat Sekretaris sekaligus Plt. Kepala Dispendik. Sebelumnya adalah Kabid SMP, Kabid SMA/SMK. Ia juga Kepala SMP Bilingual HATI Toroyan Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Keduanya bersaing memperebutkan jabatan Kepala Dispendik bersama Abdul Ghofur. Nama terakhirnya ini, merupakan Camat Tongas, wilayah ujung barat Probolinggo. Ia pernah menjadi Camat Tiris, suksesor Roby. Siapa yang akan jadi Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo?
“Nama – nama itu selanjutnya akan disampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian (Bupati Probolinggo),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Doddy Nur Baskoro, Rabu (8/7).
Selain nama-nama kandidat Kadispendik, Panitia Seleksi (Pansel) juga mengumumkan enam kandidat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) dan Kepala Satpol PP.
Untuk Dispenduk Capil, tiga kandidat teratas adalah Munaris (Camat Pajarakan), Jurianto (Kabid Anggaran pada Badan Keuangan Daerah), dan Agus Setijono (Sekretaris Dispenduk Capil).
Sedangkan tiga kandidat Kasatpol PP, yakni Achmad Aruman (Plt Kepala Satpol PP), Rachmad Hidayanto (Camat Sumberasih), dan Muhamad Ridwan (Camat Kraksaan). Mereka mmerupakan nama terbaik dari proses penelusuran rekam jejak, penilaian kompetensi manajerial, penilaian makalah serta wawancara kompetensi teknis yang dilakukan Pansel. Jabatan eselon II yang saat ini kosong tak akan jatuh dari sembilan nama itu.
“Masih proses ke KASN (Komisi Aparatus Sipil Negara). Kalau kurang jelas ke Pak Sekda (Soeparwiyono, selaku Ketua Pansel,” ujar Doddy.
Berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Pegawai milik BKD kabupaten setempat, hanya ada tiga ASN yang bergelar doktor di Kabupaten Probolinggo. Yakni Dr. Fathur Rozi, Dr. Roby Siswanto dan Dr. M. Nasir. Nama terakhir saat ini menjadi Sekretaris Disko UKM, sebelumnya Sekretaris DPUPR, tandasnya.
Plt Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo H. Fathur Rozi, Rabu (8/7) mengatakan, pihaknya terus berupaya rencana pembangunan fisik di lembaga pendidikan Kabupaten Probolinggo tidak terdampak pandemi Covid-19. Namun, kabar terbaru dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim di bawah Kementerian PU, sebagian anggaran digeser untuk penanganan Covid-19. [wap]

Tags: