Berharap Bondowoso Lebih Baik, Bupati Baru Gelar Istighosah

Tampak pasangan Bupati dan Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin dan H Irwan Bahtiar Rahmat SE MSi bersama para ulama dan warga Bondowoso dalam doa bersama untuk Bondowoso Sae.(Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pertama kali kepemimpinan Drs KH Salwa Arifin dan H Irwan Bachtiar Rahmat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar Istighosah Kubro dan Doa bersama di Pendopo Kabupaten, Rabu (26/9) malam.
Kegiatan tersebut digelar sebagai rasa syukur atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 yang dikenal dengan nama pasangan SABAR tersebut dengan pengharapan menuju Bondowoso lebih baik, tanpa korupsi, tanpa jual beli jabatan serta bebas pungli.
“Program-program kerja kami merupakan usaha, sedangkan hasilnya semua kita serahkan kepada yang Maha Kuasa. Maka dari itu kita wajib gelar doa bersama untuk kemajuan Bondowoso kedepannya,” tutur Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin.
Dengan digelarnya Istighosah Kubro dan doa bersama yang juga dihadiri oleh para ulama, Forkopimda serta para pendukung SABAR ini, Bupati Salwa berharap agar Bondowoso bisa segera terlepas dari predikat daerah tertinggal.
“Dengan ridho Allah SWT, semoga semua usaha kita bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga predikat daerah tertinggal bisa segera ditanggalkan dari Kabupaten ini,” pungkas Kyai dan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum ini.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut para ulama terkemuka baik dari Bondowoso, Situbondo dan Jember. Diantaranya KH Imam Barmawi Burhan, KH Asy’ari Fasya LC, KH Hariri Abdul Adzim, KH Hasan Abdul Muiz, KH Maimon Abdul Wafi, KH Jaiz Badri Masduki serta deretan ulama lain yang secara bergantian mendoakan agar pasangan SABAR mampu membawa Bondowoso lebih baik.
Sebagai penutup KH Maimun Abdul Wafi menutup acara tersebut dengan membaca puisi yang sengaja dibuatnya sebagai bentuk syukur atas kemenangan SABAR. [har]

Tags: