Berharap Jadi Politisi, Anak SD Kunjungi Dewan Surabaya

2- Pelajar SDN Kalisari II kunjungi Komisi D DPRD Surabaya. geh (2)Surabaya, Bhirawa
Puluhan pelajar SDN Kalisari II Kecamatan Mulyorejo mengunjungi Komisi D DPRD Kota Surabaya, Senin (15/12). Kedatangan mereka disambut baik oleh para anggota legislatif yang ada di ruangannya dan memberitahukan kegiatan anggota legislatif.
Kepala Sekolah SDN Kalisari II, Robiah mengatakan pada Bhirawa, tujuan dirinya mengajak anak didiknya ini ialah sebagai hadiah untuk anak-anak yang gemar membaca, dan ingin mengetahui kegiatan yang terjadi di gedung DPRD Surabaya. Karena selama ini SDN Kalisari II tidak pernah melakukan kunjungan seperti ini.
“Saya berharap juga, dengan kunjungan seperti ini anak-anak lebih giat untuk membaca. Dan bisa mendapat wawasan yang lebih luas. Soalnya ini kan juga menjadi progam Bu Wali (Tri Rismaharini). Makanya, kami sekarang mempraktekan. Serta mengajak anak-anak mengetahui gimana toh kegiatan di DPRD selama ini,” kata Robiah disela-sela kunjungan.
Robiah menuturkan, memang kunjungan seperti ini sudah menjadi salah satu progam dari SDN Kalisari II jika mendekati masa libur panjang. Dari hasil kunjungan seperti ini, nanti juga diadakan penilaian siapa yang paling giat untuk membaca dan mengikuti kegiatan progam ini.
“Kami hari ini ada empat tujuan, selain di gedung DPRD ini, kami juga mengunjungi perpustakaan BI, perpustakaan Surabaya yang dibelakang gedung dewan, dan terakhir di tugu pahlawan. Kami harap dengan progam seperti ini anak-anak dapat mengetahui wawasan yang luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Baktiono sangat mengapresiasi kedatangan siswa-siswi SDN Kalisari II. Politisi asal fraksi PDI-P ini mengatakan, sangat mendukung kegiatan atau progam yang dicanangkan oleh Kepala Sekolah SDN Kalisari II ini. Menurutnya, hal ini patut dicontoh oleh seluruh Sekolah yang ada di Surabaya.
“Kunjungan ini saya rasa sangat bagus agar anak-anak tahu kota Surabaya lebih dalam. Saya juga menyarankan kalau bisa harus diajak juga ke tempat-tempat situs sejarah seperti, penele, kemudian ke jembatan merah, ke Joko Dolog, dan ke tugu pahlawan. Karena banyak situs-situs yang berguna bagi wawasan anak-anak. Jadi arek-arek Surabaya itu bangga karena kaya akan situs, dan kami bangga baru kali ini Komisi D dikunjungi anak-anak SD,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya yang lain, Reni Astuti menambahkan, progam seperti ini sangat luar biasa. Sebab, diketahui di era zaman modern ini, seperti internet, handpone, dan media sosial yang lain. Justru sekolah SDN Kalisari II ini, para siswa-siswinya di didik untuk lebih giat membaca dan mengetahui sejarah yang ada di Kota Surabaya.
“Kita akan memberikan dorongan terus kepada Dindik Surabaya untuk selalu mensuport program-progam sekolah, dan pihak sekolah harus berperan aktif. Di sisi lain bnyak anak usia dini bermain internet, tapi malah disini siswa di didik untuk membaca ke perpustakaan dan mengunjungi ke kantor Dewan. Sekali lagi  kami senang sekali didatangi oleh anak-anak ini,” tambah Reni Astuti.
Selain itu, anggota Komisi D Ibnu Shobir juga mengatakan, kedatangan anak-anak sekolah ini sangat baik buat kedepannya. Dan pria berkacamata ini berharap salah satu siswa-siswi yang berkunjung kali ini kedepannya menjadi politisi. ” Karena politik itu dibutuhkan untuk menopang seluruh kebijakan public, jadi kalau ada orang berfikiran jangan ke DPRD karena penuh dengan politik, itu keliru. Dan saya mengapresiasi penumbuhan minat baca di usia dini,” pungkasnya. (geh.gat)

Keterangan Foto : Pelajar-SDN-Kalisari-II-kunjungi-Komisi-D-DPRD-Surabaya. [geh/bhirawa]

Tags: