Berharap Komunitas Cabor Lain Pecahkan Muri

Ketua Umum Formi Jatim, Suparman

Ketua Umum Formi Jatim, Suparman

Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan olahraga senam memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) membuat Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Jatim, Suparman  berharap, prestasi itu bisa dibuat oleh komunitas cabor lainnya.
Menurutnya, masih banyak potensi cabor olahraga masyarakat untuk bisa masuk Muri, seperti dagongan, gobak sodor, gasing dan olahraga masyarakat lainnya. “Keberhasilan komintas senam masuk Muri harus menjadi pemicu bagi komunitas cabor lainnya untuk meraih prestasi yang sama,” kata Suparman, Minggu (14/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, keberhasilan komunitas senam memecahkan rekor itu juga menjadi bagian dari prestasi Formi yang selama ini terus berupaya untuk mengembangkan olahraga masyarakat. “Harapan saya Pemprov Jatim bisa membantu Formi untuk mengembangkan olahraga di masyarakat,” kata Suparman.
Seperti diketahui, pada Hari Jumat 30 Mei pada acara memperingati HUT atau Dies Natalis Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya ke 44, digelar pemecahan rekor Muri 25 Gaya Senam di GOR Hasta Brata. Sebelumnya rekor dipegang dan dicatatkan oleh Kabupaten Bekasi pada tahun 2009 dengan 20 macam Gaya Senamnya.
Pada Pagi hari sendiri sejak pukul 07.00 WIB para mahasiswa sudah mulai meramaikan Kampus Menanggal UNIPA Surabaya. Dan akhirnya pada sekitar pukul 09.00 WIB dimulailah rangkaian senam yang dilakukan secara bergantian oleh setiap kelompok didalam GOR Hasta Brata.
Adapun 25 senam yang dihadirkan dalam pemecahan Rekor MURI ini, yakni Senam Semangat Pagi ciptaan Universitas PGRI Adi Buana, Senam Lien Ting Kung, dan Senam Lansia Bugar.Senam Bugar Lansia Indonesia, Senam Ayo Bergerak, dan Sehat Bangsaku. Senam Pramuka, Indonesia Sehat, dan Asma, Skj 2012. Juga senam Diabet Militus, Perwosi II, dan Aerobic. Ada pula Senam Jula juli, Osteoporosis, dan Dangdut.
Muri mencatatkan pememcahan rekor museum rekor Indonesia ini pada nomor 6.962. Sertifikat dari lembaga Jaya Suprana itu diserahkan kepada Rektor Unipa Sutijono selaku pemrakarsa. Kemudian kepada Iskandar Wiryokusumo selaku penyelenggara dan FORMI selaku pendukung. [wwn]

Tags: