Rahmad Muhajirin
Rahmad Muhajirin
Media massa memegang peran penting dalam turut serta mendukung pembangunan di daerah. Syaratnya, media berani untuk mengungkapkan kebenaran dan berani mengungkap penyimpangan atau kebijakan yang keliru yang dilakukan penyelenggara pemerintahan di daerah.
“Tidak mungkin rasanya kalau hanya berharap kontrol dari legislatif (DPRD) saja, pers harus ikut menjadi kontrol pembangunan,” tutur anggota DPR RI Fraksi Gerindra Rahmat Muhajirin akhir pekan kemarin di Surabaya.
Anggota dewan yang berangkat dari Partai Gerindra ini berharap media secara kritis mengungkap hal-hal yang menyimpang yang dilakukan penyelenggara pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif.
“Masyarakat harus diberi asupan informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan. Sebab masyarakat masih menaruh harapan besar kepada media,” katanya jujur mengakui.
Secara khusus Rachmat, yang berangkat dari dapil Jatim 1 (Sidoarjo – Surabaya) ini mendorong media massa untuk ikut peduli dan mengawal pembangunan di dapilnya khusus Sidoarjo.
“Saya berharap agar daerah dapil saya (Sidoarjo, red) proses pembangunannya dapat berjalan secara benar. Kalau ada kebijakan dan policy yang melenceng silahkan diungkapkan secara terbuka,” katanya berharap. Kejujuran media, tegas Rahmat akan sangat menentukan opini masyarakat. Sebagai contoh, Rahmat misalnya meminta media massa cermat dalam memberitakan polemik rencana penggunaan skema KPBU untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Sidoarjo Barat yang menurutnya ada beberapa kejanggalan dan indikasi pelanggaran hukum dalam proses ini.
Sebagai anggota DPR yang relatif baru mengenal politik, jelas Rachmat dirinya mengakui sempat kaget dengan kedisiplinan anggota legislatif baik di pusat maupun daerah.
“Sebagai orang yang pernah berkarier di militer yang kental budaya disiplinnya, ternyata berbeda dengan kedisiplinan anggota dewan,” katanya prihatin. Menurut Rahmad, lembaga legislatif itu menjadi etalase bagi masyarakat, kalau di lembaga legislatif saja kedisiplinan tidak terbangun bagaimana dengan masyarakatnya. Hal-hal semacam itulah yang harus juga dikritisi kalangan media.
Menurut catatan Bhirawa, pensiunan TNI AL ini sukses membuat kejutan setelah calon legislatif dari Partai Gerindra ini berhasil mengunci satu kursi DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo) pada Pemilu 2019. Hasil pileg 2019, Rahmat Muhajirin berhasil memperoleh 86.274 suara. Dia sukses membalikkan prediksi, sekaligus menghentikan dominasi politisi senior lainnya.
Mulai dari Ahmad Dhani, musisi senior tanah air, hingga Bambang Haryo, caleg petahana dari Partai Gerindra yang maju kembali di Dapil Neraka tersebut. Rahmad Muhajirin tak sendiri, ia juga sukses mengantarkan sang istri, Mimik Idayana masuk ke parlemen dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo. [why]
