Berharap Tiga Waduk Proyek Nasional Selesai 2019

DPRD Jatim, Bhirawa
Guna mengatasi luapan banjir setiap tahunnya, dalam waktu dekat ini Komisi D DPRD Jatim akan menemui Menteri PU dan Perumahan Rakyat serta Bappenas. Mengingat sejumlah waduk di Jatim masuk pada proyek nasional. Otomatis pembiayaannya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat secara multi years.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hammy Wahyunianto menegaskan dalam waktu dekat ini segera berkunjung ke Kementerian PU dan Bappenas untuk menanyakan progress terkait pembangunan tiga waduk masing-masing Waduk Gongseng, Bendo dan Tukul sesuai janji pemerintah pusat yang harus selesai pembangunannya pada 2019. Semua anggarannya diambilalih pemerintah pusat lewat APBN 2018.
“Di sini kami ingin progressnya seperti apa. Termasuk berapa dana yang disiapkan untuk penyelesaian tiga waduk tersebut untuk masuk APBN 2018. Kami berharap 2019 sudah selesai agar tidak ada banjir. Tapi yang pasti kalau multi years itu aman, di mana kontraktornya tetap bisa mengerjakan,”tegas politikus asal PKS , Minggu (4/2).
Selain itu, untuk Sungai Kemuning yang ada di Sampang, Kali Sadar di Mojokerto juga mendapat plit sebagai proyek nasional. Kecuali Kali Welang, Rejosari belum dapat anggaran. Padahal, ketiga kali tersebut penting untuk mengatasi banjir bandang yang merugikan masyarakat.
Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Jatim Achmad Heri mengatakan jika ada sejumlah waduk dan sungai di sejumlah wilayah Jatim telah diambilalih oleh pemerintah pusat sebagai proyek nasional.Karenanya seluruh anggarannya dibebankan pada APBN.
“Kami bersyukur telah mendapat kabar jika tiga waduk dan tiga kali sudah dialokasikan anggarannya. Tapi totalnya berapa kita perlu menghadap ke Bappenas,”ujarnya. [cty]

Tags: