Berhasil Ungkap Kasus Puluhan Kilogram Sabu

Kombes Pol Sentosa Ginting Manik

Kombes Pol Sentosa Ginting Manik
Menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jatim bukan perkara mudah. Terlebih dihadapkan dengan kasus-kasus narkoba yang mayoritas pangsa pasarnya banyak di Jawa Timur.
Dihadapkan dengan kasus-kasus narkoba di Jatim, tak membuat Kombes Pol Sentosa Ginting Manik menyerah. Perwira menengah Polri yang segera dipromosikan sebagai penyidik tindak pidana tingkat II Bareskrim Polri ini tetap fokus dengan apa yang ditugaskan kepadanya.
Bahkan selama hampir dua tahun tiga bulan menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Jatim, pihaknya selalu mengungkap kasus-kasus narkoba dengan jumlah hingga puluhan kilogram. Seperti kasus sindikat bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura yang diungkap pertengahan 2019 lalu. “Dari hasil ungkap sindikat Sokobanah ini, kami menyita kurang lebih 50 kilogram narkoba jenis sabu dan 99 ribu butir pil ekstasi,” kata pria yang akrab disapa Ginting ini.
Dipertengahan Januari 2020, pihaknya mengungkap kembali peredaran gelap narkoba jenis sabu dengan modus yang tak asing, yakni dibungkus dalam kemasan teh China. Jumlah total sabu yang disita sebanyak 10,9 kilogram. “Baru-baru ini (Januari) kami mengungkap 10,9 kilogram sabu yang diselundupkan dari Myanmar dengan tujuan Surabaya,” ungkapnya.
Selama kepemimpinannya, hasil ungkap kasus narkoba Ditresnarkoba Polda Jatim mengalami kenaikan. Pada akhir 2017, sekitar 4.000 kasus meningkat hingga melebihi 25%. Sedangkan di 2018 meningkat menjadi 5.000 kasus.
Pengungkapan tersebut diakui Ginting merupakan kerjasama, baik atas informasi dari masyarakat maupun temuan di lapangan sendiri. Bahkan di 2019 peningkatan terus terjadi dengan adanya peningkatan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim. “Pada 2019 juga terjadi peningkatan. Artinya tiap tahun tidak pernah turun, bahkan naiknya 1.000 dengan total 7.000 kasus,” pungkasnya. [bed]

Tags: