Moh Aryo Ketua Gerakan Sepenuh Hati bersama tiga komunitas sosial saat menyalurkan bantuan buku dan alat kelengkapan sekolah di SDN 2 Alasbayur. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Selain aktif dalam bantuan sosial, Moh Aryo ternyata dikenal juga intens dalam peningkatan kualitas dunia pendidikan di Kota Santri, Situbondo. Yang terbaru M Aryo bersama komunitas Gerakan Sepenuh Hati Situbondo, ODTT Situbondo, Yayasan Al-Arar serta LPM Merak menyalurkan bantuan buku, seragam sekolah, tas dan sepatu bagi puluhan anak SDN 2 Alasbayur Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo.
Langkah lembaga yang diketuai Moh Aryo bersama komunitas lain ini mendapat simpati berbagai elemen pendidikan di Kota Bumi Salawat Nariyah Situbondo. Moh Aryo mengatakan, agar program penyaluran buku yang digagasnya berhasil dan tepat sasaran, ia menggandeng berbagai elemen seperti Polsek Mlandingan, UPTD, Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, Puskesmas Mlandingan dan kepala sekolah berikut tenaga pendidik SDN 2 Alasbayur. “Bantuan ini sebagai bukti wujud kepedulian kami untuk ikut memajukan pendidikan, terutama bagi anak sekolah SD yang ada dipelosok desa serta anak yang kurang mampu,” ungkap Moh Aryo Minggu (18/2).
Masih kata Aryo, lembaga yang ia pimpin ini mendapat dukungan penuh dari Wabup Situbondo H Yoyok Mulyadi serta yayasan berikut komunitas yang bergerak dalam bidang sosial. Lintas lembaga dan yayasan yang selalu peduli kepada bidang sosial tesebut diantaranya, sebut Aryo, Gerakan Sepenuh Hati Gema Mahardika, LPM Merak, Yayasan Al-Arar dan ODTT (one day one thousand) Situbondo.
“Kami bersama empat elemen komunitas ini selalu bergandengan tangan dalam bidang kepedulian sosial di Situbondo,” ungkap Moh Aryo. Selain menyalurkan bantuan alat kelengkapan sekolah, lanjut Moh Aryo, pihaknya juga mengadakan bakti sosial (baksos) bersama Puskesmas Mlandingan berupa pengobatan gratis bagi siswa dan tenaga pendidik di SDN 2 Alasbayur Situbondo. Di sisi lain, Dian, salah guru SDN 2 Alasbayur, mengaku sangat berterimakasih atas pemberian bantuan alat kelengkapan sekolah dari 4 komunitas sosial di Situbondo.
“Bantuan buku, alat tulis, sepatu dan tas sangat membantu anak didik kami disaat kebutuhan sarana pendidikan yang tinggi sekarang ini,” terang Dian. [awi]
