Beri Insentif Guru RA, Asuransikan Guru TPQ

Didampingi Kepala Kemenag Tuban Drs H Sahid, MM, Bupati Tuban H Fathul Huda saat memberikan bantuan modal pada masyarakat pada peringana HAB ke-73.

Komitmen Bupati Tuban H Fathul Huda
Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban H Fathul Huda meminta agar keberadan Guru Raudhatul Athfal (RA) yang tergabung Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) diperhatikan kesejahteraannya. Bagi yang belum mendapatkan insentif agar segera diurus dan segera terealisasi.
“Ini katanya sampai beberapa tahun tidak terealisasi, saya minta Pak Sekda, Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk segera ditindak lanjuti. Paling lambat PAPBD 2019 harus sudah terealisasi,” pinta bupati dalam sambutannya pada acara memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73, oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban di Pendopo Kridha Manunggal, Rabu (9/1) kemarin.
Bupati Huda betul-betul meminta untuk semua pengurus IGRA, Dinas Pendidikan dan Pak Sahid dari Kemenag agar bersama-sama aktif. Agar permasalahan ini segera teratasi yang paling lambat PAPBD 2019.
Pada kesempatan itu juga, Bupati mengapresiasi telah digagasnya Perda Akhlakul Kharimah yang kemudian dijabarkan dengan Perbup, yaitu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP diharuskan memiliki ijazah TPQ.
“Harapan saya penduduk Tuban untuk lebih mendekatkan diri dan menanamkan jiwa akhlakul kharimah salah satunya menjalankan perintah Allah. Yang sholatnya masih bolong-bolong agar lebih dilengkapi lagi,” terang Bupati.
Terkait dengan kesejahteraan guru-guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), agar memiliki masa depan, kedepannya akan di masukkan asuransi tenaga kerja. Jika PNS punya pensiunan, dan untuk guru-guru yang belum PNS agar mendapatkan pensiun juga.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Tuban, Drs. H. Sahid, MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir dan pada Bupati Tuban yang sudah meminjamkan seluruh fasilitas dan tempat.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholder terkait, ini semua adalah salah satu bentuk sinergitas antara Pemkab Tuban dengan Kemenag,” ungkapnya.
Dikatakannya, sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, Kemenag mengajak seluruh jajaran Kemanag Tuban khususnya, apalagi di tahun politik sekarang ini, untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan antara sesama, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Jauhi saling menebar benci, saling menebar fitnah, jauhi segala ujaran perilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama anak negeri,” harap Kakankemenag dalam sambutanya.
Tahun 2019 ini, Kemenang Kabupaten Tuban mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam rangka untuk menerapkan layanan ibadah haji yang mantap, efektif dan efisien sebesar Rp1,9 miliar, juga mendapatkan bantuan berubah SDSN bagi satuan kerja yag ada di MAN 1 Tuban sebesar Rp 3,1 miliar.
“Kemenag Tuban berkomitmen untuk melayani masyarakat Tuban dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya,” tegas Kakankemenag yang juga Alumni UIN SA Surabaya ini. [hud]

Tags: