Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus memberikan inovasi baru, dalam pelayanan mahasiswa. Bersama dengan Bank Jatim, UMM melaunching sistem Virtual Account untuk pembayaran pendidikan, akhir tahun kemarin.
Arif Wicaksono, kepala Infokom Bank Jatim menjelaskan, mereka sudah merintis fitur virtual account sejak lama. Hanya saja terbatas pada instansi pemerintah daerah serta market place. UMM menjadi perguruan tinggi pertama yang melakukan kerja sama dengan Bank Jatim dalam penggunaan virtual account ini. “Semoga kerja sama ini bisa menular ke perguruan-perguruan tinggi lain agar memudahkan dan memberikan manfaat yang lebih lagi,” terang dia.
Arif juga merasa bangga bisa bekerja sama dengan UMM. Itu tidak lepas dari predikat UMM yang tidak hanya fokus dalam aspek pendidikan, tapi juga di bidang kesehatan serta sosial. “Launching virtual account ini ada sebagai salah satu upaya untuk membuka akses dalam hal pembiayaan pendidikan. Jadi bisa memudahkan dan lebih simpel,” sambungnya.
Sementara itu, Rektor UMM mengungkapkan bahwa fasilitas ini menjadi jawaban atas tantangan zaman. Terlebih lagi di zaman yang penuh dengan teknologi modern seperti sekarang. Maka launching yang dilaksanakan merupakan bentuk apresiasi akan inovasi teknologi terkini.
Fauzan juga berharap agar program ini tidak hanya dilaksanakan secara parsial, tapi juga dibarengi dengan regulasi yang visible dan marketable dalam upaya meningkatkan pelayanan. “Ketika pelayanan sudah baik, maka bisa menjadi branding besar bagi Bank Jatim sendiri. Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan adalah meningkatnya penggunaan virtual account oleh masyarakat luas,”ujar Fauzan.
Ia juga menyampaikan bahwa hubungan UMM dengan Bank Jatim sebenarnya memiliki sejarah panjang dan sudah terjalin sejak lama. “Kalau kerjasama keduanya diibaratkan sebagai ijab qobul, maka launching ini merupakan rentetan cicit dan cucunya,” tambah dia.
Ia berharap semoga fasilitas virtual account ini bisa meningkatkan kinerja dan kepercayaan bagi kedua belah pihak.[mut]