Beri Kesempatan Guru Berkembang di Luar

Abd Shomad, SPd

Abd Shomad, SPd

Guratan garis di wajahnya mengisyaratkan usia sudah tidak muda lagi. Namun, ketegasan dan kewibawaan masih terpancar jelas dari wajahnya. Bisa jadi, bekal kewibawaan dan ketegasan memimpin inilah yang membuat Kepala Sekolah Dasar SD Taman Pendidikan Islam Gedangan Abd. Shomad, S.Pd disegani dan dihormati bawahan dan orang-orang di sekitarnya.
Ketika Bhirawa berkunjung ke sekolah Islam yang berada di wilayah Gedangan, Sidoarjo tersebut, Abd Shomad tengah memimpin kegiatan Morning Activity.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memberikan pembiasaan bagi para siswa,” tutur Abd Shomad kepada Bhirawa. Program ini jelas Abd Shomad, dirancang bersama tim kurikulum sebagai upaya pembiasaan melalui kegiatan terstruktur, yang dilakukan setiap hari mulai hari Senin – Sabtu. Dilaksanakan sebelum pembeajaran berlangsung.
Dengan pembimbingan guru secara bergantian, berfungsi pula sebagai upaya memperkuat persatuan dan menciptakan kerukunan antar guru dan siswa.
“Kegiatan ini dilakukan terjadwal. Dengan rincian kegiatan berupa: upacara bendera, English today, bugar bersama, murattal ayat-ayat pendek, gema shalawat, dan senandung lagu nusantara,” terangnya.
Pada saat kegiatan ini berlangsung, kepala sekolah memberikan kebijakan “Khusyuk tanpa gadget”. Kebijakan ini dimaksudkan agar setiap guru tidak membawa ataupun mengoperasikan gadgetnya pada saat kegiatan Morning Activity berlangsung. Semuanya harus fokus pada pendampingan terhadap siswa.
“Saya mengharuskan para guru untuk meletakkan HPnya ketika berada di hadapan siswa. Saat bersalaman mereka harus memberikan senyum termanis dan perhatian-perhatian pada siswa layaknya putra sendiri. Misal, ada dasi siswa yang miring, maka guru mestinya membetulkan dengan penuh kasih sayang. Itulah harapan saya,” Abd. Shomad menambahkan.
Di antara rekan-rekan guru. Abd Shomad dikenal sebagai sosok yang tidak berpihak ketika menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan guru. Siapapun akan diberikan pembinaan dan teguran apabila memang terbukti melakukan kesalahan.
Melalui kepemimpinannya ini, Abd Shomad berharap semua guru bisa mengajar dengan tenang, rukun, dan bekerjasama untuk melakukan perubahan-perubahan positif bagi perkembangan sekolah.
“Saya tidak pernah menghalangi guru-guru untuk mengembangkan karirnya di luar. Selama ada kesempatan saya akan selalu memberikan dukungan sepenuhnya,” tegas Ab. Shomad lagi. [why]

Tags: